IMPIANNEWS.COM
PADANG,- Dinilai memiliki kontribusi terhadap pemenuhan sanitasi layak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui kucuran anggaran, lima anggota DPRD Sumbar diganjar penghargaan oleh Pengurus Pusat (PP) Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua HAKLI Pusat, Arif Sumantri, dalam acara Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus HAKLI Sumbar di Auditorium Poltekkes Kemenkes RI, Kota Padang, Sabtu (10/9/).
Adapun lima anggota DPRD Sumbar itu adalah Daswanto Ketua Komisi V DPRD Sumbar ,Mochlasin Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Rahmad Saleh wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar dan Muhamad Ridwan Anggota Komisi I DPRD Sumbar.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mochlasin saat diwawancarai usai penerimaan penghargaan tersebut mengatakan, DPRD Sumbar berkomitmen untuk memberikan anggaran dalam upaya menciptakan lingkungan sehat melalui sanitasi yang layak.
Anggaran yang direalisasikan DPRD hendaknya berbanding lurus terhadap hasil yang dicapai, untuk itu perlu koordinasi antara pemerintah daerah dan DPRD agar target pada sektor kesehatan bisa terwujud dan berjalan optimal
“Kita berterima kasih terhadap HAKLI, penghargaan ini akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja menciptakan lingkungan yang sehat dan jauh dari wabah penyakit,” katanya.
Ditambahkannya dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan warga perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat dalam menyiapkan air bersih dari rumah ke rumah.
Menurutnya, sanitasi penting untuk menciptakan hidup yang sehat. Sanitasi yang buruk menjadi sumber penyebab berbagai penyakit. Oleh sebab itu kesehatan di lingkungan masyarakat itu penting yang mana sampah harus dikelola dengan baik dan begitupun air limbah maupun air bersih.
Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Arif Sumantri mengucapkan terima kasih atas peran serta pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat hidup sehat dan senantiasa memberikan pengarahan dalam menghadapi wabah penyakit berbahaya.
“Penghargaan HAKLI selaras dengan komitmen global serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang telah menjadi bagian dari program HAKLI. Program yang dikembangkan HAKLI berkaitan erat dengan program Dinas Kesehatan terutama dalam menangani penurunan angka stunting serta membantu persoalan kesehatan masyarakat seperti penanganan penyakit malaria, DBD dan masalah lingkungan lainnya,” jelasnya.
0 Comments