Presiden Serbia, Aleksandar Vucic (Foto: CorD Magazine)
IMPIANNEWS.COM
Belgrade - Parade LGBT ataupun yang dinamakan dengan EuroPride direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 12 - 18 September mendatang telah menuai protes dari berbagai kalangan.
Ribuan masyarakat Belgrade telah menggelar aksi protes menolak diadakan acara tersebut, termasuk Presiden Serbia, Aleksandar Vucic.
Vucic menyampaikan, "Parade akan dibatalkan karena ketegangan dengan Kosovo baru-baru ini, serta masalah seputar energi dan makanan. Sederhananya, pada titik tertentu, Anda tidak bisa menangani semuanya," kata Vucic, dilansir BBC News, Ahad (28/8/2022).
Namun, Presiden European Pride Organisers Association, Kristine Garina bersikukuh agar acara EuroPride diselenggarakan. Kristine tetap bersikeras agar acara tersebut diselenggarakan karena dugaan Perdana Menteri Ana Brnabic menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah Serbia selama proses penawaran untuk EuroPride 2022.
Penyelenggara acara EuroPride juga menyampaikan peran negara Serbia sebagai tuan rumah EuroPride adalah langkah penting menuju pencapaian kesetaraan bagi komunitas LGBT di Balkan Barat.
0 Comments