Homeopini

Marak Syirik Hingga Dukun Bersertifikat, Dimana Peran Negara?

Marak Syirik Hingga Dukun Bersertifikat, Dimana Peran Negara?

Oleh: Rida Ummu Hanan

IMPIANNEWS.COM

Di tengah uforia kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Umat di perlihatkan bahwa kondisi negeri Indonesia yang merupakan salah satu negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ternyata masih marak terjadi praktek perdukunan yang berkedok agama. Hal ini terungkap setelah viralnya video pembongkaran praktek perdukunan yang menyesatkan oleh pesulap merah atau Marcel di akun YouTube nya, sebagaimana di lansir dalam KOMPAS.com, 6/8/2022 bahwa sosok Pesulap Merah Indonesia tengah ramai dibicarakan karena keberaniannya untuk membongkar praktik dukun berkedok agama.

Pria dengan nama asli Marcel Radhival itu tidak hanya membongkar praktik dukun, tapi juga trik sulap lewat konten-konten YouTube. Namun mirisnya praktek perdukunan yang diungkap ternyata memiliki sertifikat. Hal ini di tunjukan dengan Viralnya di media sosial (Medsos) Instagram, seorang dukun bersertifikat meminta bantuan kekuatan gaib. Tujuannya, untuk melawan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.(suara.com, 7/8/2022).

Kasus perseteruan antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah Marcel Radhival terus menjadi perhatian semua kalangan. Tak hanya masyarakat awam, dukun-dukun pun juga turun merespons perseteruan tersebut.

Maraknya perdukunan tentu bukan sekadar masalah lemahnya iman individu muslim semata, melainkan juga akibat lemahnya penjagaan negara atas akidah umat. Dengan makin santernya perusakan akidah di depan mata, bahkan ada yang mengaku “besertifikat”, dimana peran negara?. Negeri yang seharusnya berlimpah dengan berkah, justru dipenuhi dengan berbagai aksi klenik perdukunan. Baik aksi klenik yang sebatas berupa tipuan maupun aksi klenik sungguhan.

Padahal, berbagai aksi klenik perdukunan yang berbau syirik adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah. Tidak akan berkah suatu negeri, jika kehidupannya dipenuhi dengan hal – hal semacam ini.

Namun sayang dalam sistem sekuler saat ini, pemerintah hanya mencukupkan menindak dukun dan praktik syirik yang menimbulkan keresahan. Sedang yang lainnya tidak ada Tindakan. Padahal dalam Islam negara berkewajiban menanam akidah yang kuat pada umat, menutup rapat celah praktik kemusyrikan dan menindak tegas pelakunya meski tidak merugikan masyarakat secara materi. Jangan sampai melestarikan kesyirikan dan praktek perdukunan dengan dalih kearifan lokal. Karena kalau lah demikian, negara justru seolah memfasilitasi kerusakan ini dengan dalih anti diskriminasi. Maraknya praktik perdukunan tidak lain karena negara memberi sinyal bahwa hal itu boleh dilakukan. Ini tidak bisa ditampik karena landasan aturannya adalah sekularisme. 

Tradisi kepercayaan terhadap hal-hal perdukunan memang telah ada sejak dahulu. Hingga Islam datang, tradisi itu perlahan hilang karena Islam melarang praktik kemusyrikan. Islam mengharamkan tindakan mempersekutukan Allah Taala sebagaimana firman-Nya,

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖوَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya, orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka; tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS Al-Maidah: 72).

Berbeda dengan Islam, negara yang berlandaskan Islam akan mengambil kebijakan sesuai syariat Allah. Salah satu fungsi penerapan aturan Islam adalah untuk menjaga akidah umat. Dengan demikian, negara akan mengeluarkan aturan yang melarang praktik syirik dan perdukunan sebab semua itu berlawanan dengan Islam.

Negara akan memberi sanksi bagi siapa pun yang melakukan praktik tersebut, setelah memberikan pembinaan. Keimanan masyarakat akan terus dikuatkan melalui kajian, seminar, ataupun pembinaan yang bersifat kontinu dan berkesinambungan.

Segala wasilah yang biasa dipakai untuk promosi para dukun akan diblokir dan dihapus. Dengan begitu, praktik syirik tidak akan menjamur seperti sekarang.

Oleh karenanya, pemimpin muslim tidak boleh membiarkan kerusakan iman dan kemusyrikan terjadi berlarut-larut. Apalagi dalam momentum kemerdekaan ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk memerdekakan atau membebaskan segala penghambaan hanya kepada Allah SWT, bukan kepada yang lain. Dan peran negara ini hanya bisa dilakukan jika sistem sekulerisme bisa tergantikan dengan sistem Islam. Sehingga kemerdekaan yang diraih pun akan mampu membangkitkan masyarakat kearah kebangkitan hakiki tanpa ada perusakan akidah. Wallahu alam.

Harga Beras Meroket Buah Pahit Sistem Kapitalisme
Renungan: Pemimpin Dalam Islam Bukan Ajang Pertarungan Berbagai Kepentingan
Keselamatan Generasi Terancam Karena DBD
Designed by ImPiannews.com
Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,218,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Kab Solok,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,41,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,387,Kasus,21,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,38,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,3,Pendidikan,975,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,321,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,116,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,665,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,395,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,11,
ltr
item
Impiannews: Marak Syirik Hingga Dukun Bersertifikat, Dimana Peran Negara?
Marak Syirik Hingga Dukun Bersertifikat, Dimana Peran Negara?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji2taijRopejubG3QjOjjrYGLfSVgGe7n4WbEg5b8H1nK-iZawg4RKPHn1PJe8FIBLpPiIZA18ZjpdGXr1HQN-L0ECJs44YUmabMu35ofp9smRYdpHC_htj0B4dyRtIXH9ChfT4RFHRAFrcmpD3JUFbzWAKUOX2soGc51pYW73-Tcojeq19pWQh3NNqQ/s320/1026548895.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji2taijRopejubG3QjOjjrYGLfSVgGe7n4WbEg5b8H1nK-iZawg4RKPHn1PJe8FIBLpPiIZA18ZjpdGXr1HQN-L0ECJs44YUmabMu35ofp9smRYdpHC_htj0B4dyRtIXH9ChfT4RFHRAFrcmpD3JUFbzWAKUOX2soGc51pYW73-Tcojeq19pWQh3NNqQ/s72-c/1026548895.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2022/08/marak-syirik-hingga-dukun-bersertifikat.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2022/08/marak-syirik-hingga-dukun-bersertifikat.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content