IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, - Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Partai Gerindra, Wulan Denura terpilih secara aklamasi absolut sebagai Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) periode 2022-2027 melalui musyawarah cabang (Muscab) yang dilangsungkan di Gedung DPRD Kota Payakumbuh, Minggu 26 Juni 2022. Muscab perdana KPPI dihadiri langsung Ketua KPPI Sumatera Barat Armi Wati. Turut menyaksikan dipilihnya Wulan Denura oleh Perwakilan Perempuan dari 10 Partai Politik.
Dalam sambutannya Armi Wati menyampaikan, selamat kepada Wulan Denura yang baru saja terpilih secara Aklamasi absolut oleh Perwakilan Perempuan dari 10 Partai Politik.
“Mudah mudahan sinergitas antara KPPI Provinsi Sumatera Barat sebagai koordinator wilayah dan KPPI Kota Payakumbuh bisa membawa program - program dari KPPI Pusat,"ucapnya.
Ditambahkan Armiati, pada prinsipnya KPPI yang terbentuk sejak awal reformasi merupakan sebuah wadah bagi perempuan perempuan di seluruh Indonesia untuk menuntut kesetaraan di dalam perpolitikan Indonesia, makanya syarat untuk menjadi Anggota KPPI adalah memiliki KTA di salah satu Partai Politik di Indonesia.
Sementara itu Wulan Denura Ketua KPPI terpilih, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada saya untuk memimpin KPPI Kota Payakumbuh 5 tahun kedepan. Dan ia juga mengajak kepada seluruh perempuan yang ada di Kota Payakumbuh mari sama- sama kita pupuk kepercayaan diri kita secara positif bahwa kita para perempuan adalah setara dengan laki laki dalam dunia politik.
“Dengan momentum ini mari kita bergandengan tangan dengan perempuan lainnya terkhusus dilingkungan kita bahwa eksis di dunia politik, bahwa kesetaraan gender dalam dunia politik itu adalah hak kita, yang juga selaras dengan cita-cita ibu kita Kartini dan diri nya juga mentarget kan tujuh kursi di DPRD kota Payakumbuh,bagi perempuan pada pemilu mendatang," ujar Wulan Denura Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh itu.
Terpisah, Kepala DP3AP2KB Agustion, mewakili Walikota Payakumbuh mengatakan, persamaan gender adalah prioritas kesetaraan dalam akses pembangunan nasional, dengan mendorong partisipasi perempuan didalam bidang politik dan pembangunan bangsa yang selanjutnya mendorong partisipasi aktif dan hak - hak kesetaraan dalam partai politik.(Ul)
0 Comments