Bukittinggi,-- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir didampingi Kasubbag TU, H. Zulfikar, Kasi Penmad, H. Gazali, Kasi PAI, Hilaluddin, Penyelenggara Zakat Wakaf, Hj. Misra Elfi, Kepala KUA Mandiangin Koto Selayan, Syarifuddin dan Kepala KUA ABTB, H. Ifdhal menerima kunjungan Tim Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag Republik Indonesia, Kamis (17/03) bertempat di ruang kerja Kepala.
Tim Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag Republik Indonesia tersebut Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda, Imam Ramdhani dan Yulmi, Analis Produk Hukum, Angga Hafidh Fahrizal dan Rizka Marissa Utami Putri, PPNPN, Agung Ramadhan.
Ketua Tim, Imam Ramdhani menyampaikan terkait maksud tujuan Tim ke Kemenag Kota Bukittinggi.
“Kunjungan kami bersilaturahmi juga dalam rangka Koordinasi, Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Pornografi di Kota Bukittinggi serta membahas urgensinya pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi (GTP3) di tingkat Kab/Kota,” tuturnya.
Selanjutnya Imam Ramdhani mengatakan peran Kemenag dalam GTP3 ini sangat penting, agar generasi penerus sadar akan bahayanya pornografi. Berdasarkan undang-undang pronografi, gugus tugas pencegahan dan penanganan pornografi memiliki peran yang sangat penting. Apalagi dengan dikeluarkannya PP nomor 25 tahun 2012 tentang pencegahan dan penanganan pornografi, mungkin banyak yang belum tahu tentang gugus tugas ini." Sebutnya.
Kepala Kantor Kemementerian Agama Kota Bukittinggi pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang dan menyampaikan sekelumit tentang Bukittinggi. “Bukittinggi memiliki luas wilayah 25,24 km² dengan berbagai macam latar belakang penduduk dan budaya, namum masyarakat di Kota Bukittinggi sangat memegang teguh ajaran agama dan adat istiadat. Sehingga setiap permasalahan yang muncul selalu dapat di selesaikan dengan baik melibatkan tokoh Agama dan adat. Semua hal yang berbau pornografi dan pornoaksi dapat merusak moral generasi bangsa. Menangulangi semuanya itu di Kota Bukittinggi Pemko Kota Bukittinggi melakukan terobosan-terobosan baru seperti mendirikan rumah Tahfidz 1 per Kelurahan, meningkatkan pendidikan keagamaan, memberikan bantuan kepada guru TPA/Tpq dan lain sebagainya,” jelas H. Kasmir.
Selanjutnya Kata H. Kasmir pendekatan yang intens diterapkan agar masyarakat menjadi sadar dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh berbagai macam bentuk pornoaksi dan pornografi. "Hasil dari Audience ini akan kita sosialisasikan agar semua elemen di jajaran Kemenag Kota Bukittinggi turut terlibat dalam mencegah pornografi dan pornoaksi ini di Kota Bukittinggi,” tuturnya. (Sy/014)
0 Comments