.
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh --- Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Polres Payakumbuh melakukan penertiban parkir di sepanjang jalan Ahmad Yani dari simpang Sianok ke simpang eks Kencana Lama, Senin (27/12).
Kabid Keselamatan Dan Pengendalian Operasional Dishub Yulhendri "Andi Malaway" didampingi Kasi Penyuluhan dan Pendataan Hendri dan Kepala UPTD Parkir Undria Putra dan Kepala TU UPTD Parkir Syafriadi bersama Kanit Turjawali Salantas Polres Payakumbuh Aipda Zulhelmi dan jajaran turun ke lapangan melakukan sosialisasi kepada petugas parkir, pemilik usaha, dan pengendara kendaraan bermotor.
Menurut Kabid Yulhendri, penyebab utama kemacetan di jalan ini karena kendaraan mulai ramai melintas, apalagi diprediksi hingga malam hari jelang pergantian tahun baru bakal melonjak lagi.
"Kita melakukan pengaturan parkir dari simpang Sianok hingga simpang eks Kencana Lama. Parkir kendaraan yang sebelumnya miring 45 derajat, sekarang lurus sesuai markah jalan yang baru dibuat oleh dinas perhubungan, sudah disediakan pula area parkir motor dan mobil di titik resmi, tujuannya agar lalu lintas lancar," kata Andi.
Dijelaskannya, untuk akses jalan tetap diberlakukan pelarangan (forbidden) dari simpang eks Kencana Lama ke arah pasar pusat pertokoan sesuai petunjuk dari jam 8 pagi hingga 8 malam. Artinya hanya dilalui kendaraan satu arah dari kanopi meniju simpang eks Kencana Lama.
"Kita juga siapkan petugas dishub untuk standby di lapangan," ujar Andi Malaway.
Senada, dari sisi Polres Payakumbuh, Kanit Turjawali Aipda Zulhelmi menyampaikan giar yang dilaksanakan ini merupakan langkah prefentif, pencegahan macetnya lalu lintas dengan melaksanakan sosialisasi.
"Kami didampingi dishub dan anggota lantas akan terus melakukan sosialisasi beberapa waktu kedepan. Setelah itu, kalau masih ada pengendara yang bandel memarkirkan kendaraan, maka akan dilakukan penindakan. Pokok permasalahan kemacetan itu dari parkir, kalau tertib sesuai markah maka lalu lintas akan lancar," ujarnya.
"Kami himbau masyarakat kalau bisa tertiblah berlalu lintas, rambu-rambu dipatuhi. Jalan ini saja lah misalnya diberlakukan jalur forbidden pada jam tertentu, maka ini harus dipatuhi, jangan dilanggar karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain," tambahnya.
Diinfomasikan Aipda Zulhelmi jelang malam pergantian tahun, untuk antisipasi kemacetan karena lonjakan arus, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Titik macet biasanya terjadi dari simpang Benteng hingga simpang Telkom. Nanti kami akan ploting anggota di simpang Adipura, Kasda, dan Muhammadiyah, tergantung situasinya kita pastikan lalu lintas lancar," pungkasnya. (014)
0 Comments