IMPIANNEWS.COM
PADANG – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Padang menyerahkan bantuan kepada 95 anak panti asuhan Rahmatan lil Alamin di Sawahan, Padang Timur, Jumat (10/12/2021). Bantuan berupa matras tersebut dikumpulkan dari para donatur untuk kegiatan bakti sosial yang rutin dilakukan IPSM setiap tahun.
Ketua IPSM Kota Padang Mulyadi Hendri mengatakan, kegiatan bakti sosial tahun ini diisi dengan beranjangsana ke panti asuhan Rahmatan lil Alamin. Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan matras dan makan bersama dengan penghuni panti asuhan.
“Dalam rangka bakti sosial tahunan, kami bernjangsana ke Panti Asuhan Rahmatan lil Alamin. Di sini makan bersama dan menyerahkan bantuan berupa matras kepada penghuni panti, ” ungkap Mulyadi.
Menurut Mulyadi, bakti sosial semacam ini perlu dilakukan. Pertama untuk menggugah para dermawan untuk lebih perhatian pada masalah sosial, terutama terhadap anak – anak yang terpaksa tinggal di panti asuhan.
Kemudian, lanjutnya, bagi PSM sendiri hal ini untuk meningkatkan kekompakan sesama PSM serta mengasah kepekaan terhadap lingkungan pekerjaan yang dilakoni selama ini.
“Tentu saja kegiatan ini dimaksudkan untuk menggugah para dermawan untuk lebih memperhatikan masalah sosial. Bagi PSM sendiri meningkatkan kekompakan dan kepekaan terhadap lingkungan sosial sebagai ranah aktifitas sehari-hari, ” jelas Mulyadi.
Sementara itu, Afrida Hasan selaku pengelola Panti Asuhan Rahmatan lil Alamin mengaku terharu mendapat bantuan tersebut. Diakuinya anak – anak di panti yang dikelolanya memang masih banyak kekurangan termasuk tempat tidur.
“Dengan adanya bantuan ini, kami terharu. Kami memang masih kekurangan tempat tidur, ” katanya.
Afrida juga menyebut, hampir setahun mengelola panti asuhan yang didirikan bersama suami itu masih kekurangan donatur. Sejauh itu belum ada donatur tetap, dia bersama suami berupaya memenuhi kebutuhan anak anak panti dari bantuan sana – sini termasuk pemerintah.
“Kami dan suami berusaha memenuhi kebutuhan panti dengan mencari bantuan dari sana – sini karena abelum ada donatur tetap, ” sebutnya.
Adapun bangunan yang ditempati anak-anak panti asuhan masih kontrak tahunan. Ada dua bangunan bersebelahan yang dikontrak senilai Rp.15 juta setahunnya.
“Kedua bangunan ditempati terpisah putra dan putri. Semua anak berjumlah 95 orang dan semua masih sekolah di tingkat SMP dan Mts, ” imbuhnya.
Ke depan, Afrida berharap mendapatkan donatur tetap untuk panti asuhan yang dikelolanya. Dia juga minta pemerintah lebih memperhatikan keberadaan panti asuhan agar anak – anak yang bernaung di sana mendapat asuhan yang tepat.
“Kami tentu berharap ada donatur tetap, juga minta kepada pemerintah agar lebih memperhatikan keberadaan panti asuhan dan memberikan pembinaan dalam pengelolaannya,” tukas Afrida.
Pada acara penyerahan bantuan dari IPSM tersebut dihadiri pejabat pemerintah kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (Zal)
0 Comments