Kelurahan Parit Rantang Genjot Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19

.

IMPIANNEWS.COM 

Payakumbuh--- Dalam rangka mempercepat kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Payakumbuh, Kelurahan Parit Rantang menggelar giat vaksinasi di Kantor Lurah dan Paud Kasih Bunda, Selasa(28/12). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Parit Rantang Muhammad Hamdan, Bhabinkantibmas Yusrizal, Babinsa Eko Prasetyo, Satgas Covid 19 Kelurahan Parit rantang Ayang, Emilianis, RT dan Rw Kelurahan Parit Rantang. 

Masih terlihat tinggi animo warga yang belum divaksin untuk ikut vaksinasi covid-19. Untuk mendukung semua warganya, Lurah Parit Rantang Muhammad Hamdan turun langsung ke lokasi vaksinasi covid-19 yang ada di wilayahnya.

“Alhamdulilah, terlihat warga kita sangat antusias mengikuti vaksinasi covid-19 ini. Seperti warga kita yang pada umumnya kerja dan berjualan di pasar, mereka menyempatkan diri dahulu sebelum berangkat bekerja untuk ikut vaksinasi ini,” ucap Hamdan

Warga mengikuti vaksinasi di dua tempat yaitu Kantor Lurah Parit Rantang dan Paud Kasih Bunda.  Jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi hari ini yaitu pendaftaran sebanyak 78 orang, Vaksin Dosis 1 sebanyak 40 orang, Vaksin Dosis 2 sebanyak 28 orang, Tunda 4 orang dan batal 6 orang. Serta rekap kegiatan vaksinasi kelurhaan Parit Rantang dari tanggal 17 Desember s/d 28 Desember 2021 mencapai 482 Orang.

Ditambahkan Hamdan, Pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk  melaksanakan vaksinasi agar segera terbentuknya Herd Immunity. 

"Tak henti -hentinya kami sampaikan kepada warga Kelurahan Parit Rantang yang belum melaksanakan vaksinasi mendaftarkan diri ke kantor lurah guna memperkuat imun tubuh sehingga kita dapat menuju Herd Immunity. Bagi warga yang tidak memiliki kendaraan atau lansia, kami juga menyediakan fasilitas antar jemput di kelurahan serta vaksinasi Door to Door untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan vaksinasi," Ujarnya

Dia menekankan pentingnya peran aparat pemerintah kelurahan hingga pengurus dasawisma dan lingkungan rukun tetangga dan rukun warga dalam upaya menyisir warga yang belum menjalani vaksinasi.

 

"Semua pihak harus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, memberikan pemahaman sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak mau jadi mau untuk divaksin ini demi terwujudnya Herd Immunity," Pungkas Hamdan.(014)