IMPIANNEWS.COM
Ekuador - Pembantaian antar sesama narapidana terulang lagi di Lembaga Pemasyarakatan Litoral di Kota Guayaquil. Sebelumnya pada bulan September, juga telah terjadi pertengkaran antar sesama narapida yang menewaskan 119 tahanan.
Hanya berselang waktu 2 bulan, kejadian kerusuhan terulang kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan ini yang menewaskan 68 orang narapidana dan 28 orang terluka, Jum'at (12/11) waktu setempat.
Diketahui, kerusuhan yang mematikan ini terjadi antar narapidana yang memiliki kelompok dalam kasus penyelundup narkoba. Mereka berkelahi karena ingin memperebutkan kendali dalam penjara setelah bebasnya seorang pemimpin geng dalam Leembaga Pemasyarakatan tersebut.
Komanda Polisi Jenderal, Tanya Varela menyampaikan, "Insiden kerusuhan ini diakibatkan pertikaian antargeng kriminal memperebutkan teritori, karena ada beberapa paviliun yang kini tak punya pemimpin," terang Varela.
Dikutip dari Philadelpia Inquirer, Gubernur Provinsi Guayas, Pablo Arosemena juga menyampaikan kekerasan terbaru tersebut dipicu oleh kekosongan kekuasaan setelah adanya pembebasan seorang pemimpin geng.
"Blok sel lain dengan kelompok lainnya ingin menaklukkan mereka, masuk ke dalam dan melakukan pembantaian total.
