IMPIANNEWS.COM
Afghanistan Timur - Kemeriahan acara pesta pernikahan Haji Malang Jan di Shampspur Mar Ghundi, desa Nangarhar, terhenti setelah tiga orang yang mengaku Taliban memasuki acara pesta dan menembaki pemain musik pesta pernikahan, Jum'at (29/10).
Zabihullah Mujahid mengatakan "saat ini kasus tersebut masih diinvestigasi, dan dua dari tiga orang diduga pelaku telah ditahan, satu pelaku masih dalam pengejaran" ujar Juru Bicara Taliban.
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan "tidak menyukai tindakkan mereka yang melakukan penyerangan tersebut dengan membawa nama gerakan Islam",ucapnya.
Qazi Mullah Adel, Juru Bicara Gubernur Taliban di provinsi Nangarhar, membenarkan insiden penembakkan tersebut. Seorang kerabat korban mengatakan diduga kelompok Taliban telah melepaskan tembakan saat musik sedang dimainkan.
Para korban yang merupakan kalangan pemuda itu tewas disaat mereka memainkan musik di ruang terpisah yang tidak jauh dari pesta pernikahan, dimana tiga pejuang yang mengaku Taliban datang dan menembaki mereka. Akibat penembakan itu dilaporkan 3 orang tewas dan 10 orang terluka.
Diketahui musik memang terakhir kali dilarang Taliban dikarenakan kepemimpinannya masih tidak menyukai penggunaan musik dalam hiburan yang dianggap sebagai pelanggaran hukum Islam. (*)
0 Comments