Pariaman - Pemimpin bukanlah sosok yang muncul dan datang secara tiba-tiba tetapi sosok yang dipersiapkan sejak dini sehingga mampu memainkan peran dalam mengajak, memerintah dan melarang dengan bijaksana.
"Pemimpin masa depan itu adalah generasi muda saat ini, karena itu tugas kita bersama untuk mempersiapkannya agar kapasitas, kualitas dan kemampuannya lebih baik dari generasi saat ini," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat memberikan ceramah subuh di Masjid Raya Kampung Baru, Kota Pariaman, Minggu. (19/9/2021).
Semua pihak sesuai kewenangannya harus mengarahkan perhatian untuk mempersiapkan pemimpin masa depan itu. Orang tua sesuai perannya, ninik mamak dan bundo kanduang dari sisi adat, tokoh agama untuk memperkuat akhlak dan karakter dan pemerintah dengan kebijakan sesuai kewenangannya.
Seluruh potensi yang ada juga diarahkan guna mencapai tujuan itu baik dari APBD, CSR perusahaan hingga potensi umat seperti zakat, infak, sedekah hingga waqaf.
Gubernur meyakini dengan segala usaha dan upaya yang maksimal maka masa depan Sumbar, masa depan Indonesia akan cerah sesuai visi Indonesia Emas 2045.
"Apalagi sebagai muslim, kita diperintahkan oleh agama untuk mempersiapkan generasi yang kuat. Umat islam dilarang untuk meninggalkan generasi yang lemah," tegasnya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan sejak tiga tahun terakhir pihaknya sudah melaksanakan program satu rumah satu sarjana untuk memperkuat kapasitas dan kualitas generasi masa depan Pariaman.
"Kita manfaatkan semua potensi anggaran yang ada untuk program ini. APBD, CSR hingga bantuan dari perantau kita arahkan untuk program tersebut," ujarnya.
Program itu dalam jangka panjang juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan setiap keluarga di Pariaman karena telah ada minimal satu anggota keluarga yang sarjana, yang memiliki kemampuan untuk mengangkat derajat keluarga.
Ceramah subuh di Masjid Raya Kampung Baru ikut dihadiri Sekdako Pariaman, pengurus dan jamaah masjid.***
Sumber: BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
0 Comments