Impiannews.com ( Padang )
Pergerakan Milenial Manang (PMM) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Barat , Rabu 25 Agustus 2021 di depan kantor DPRD Sumbar.
Kedatangan PMM untuk menyampaikan tuntutannya agar Ketua DPRD Sumbar Supardi mengundurkan diri sebagai ketua DPRD Sumbar, karena melakukan renovasi rumah dinas ditengah Pandemi Covid-19 yang menciderai rasa keadilan kepada masyarakat.
Saat pendemo datang hanya diperbolehkan menyampaikan aspirasinya hingga ke depan gerbang Kantor DPRD Sumbar, karena akses masuk dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang jumlahnya lebih banyak dari para pengunjuk rasa.
Ketua DPRD Sumbar Supardi yang saat itu sedang melakukan rapat kemudian keluar dari gedung dewan untuk menemui pengunjuk rasa tersebut.
Supardi kemudian menjelaskan kepada pengunjuk rasa bahwa tidak ada yang namanya rehab rumah dinas, melainkan rehab shelter, ruang kerja dan ruang olahraga yang berada di bagian belalang rumah dinas.
Selain itu, bukan hanya pembangunan di belakang rumah dinasnya saja yang sedang dikerjakan, termasuk juga sedang dilakukan rehab Rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur.”Bukan rumah dinas yang direhab, tetapi gedung belakang, sementara ini rumah dinas gubernuran juga direhab” ungkap Supardi kepada massa aksi.
Berkaitan dengan baju dinas, Ketua DPRD Sumbar Supardi juga menerangkan, saat ini sekitar 9000-an ASN dilingkungan pemprov Sumbar juga mendapatkan baju dinas.
“Menyangkut baju dinas, ASN menerima baju dinas dari anggaran yang sudah disediakan, efek positif dari semua ini adalah, bisa bekerjanya buruh bangunan dan buruh jahit, sehingga bisa menghidupi keluarganya dimasa pandemi” jelas Supardi.
Setelah Supardi memberikan penjelasan, lalu pamit dan meninggalkan pengunjuk rasa dan masuk kembali ke gedung DPRD Sumbar untuk melanjutkan rapat yang tertunda pasca menemui massa.
“Kewajiban saya sebagai pimpinan dewan memberi keterangan, mereka mau terima atau tidak, itu hak mereka, karena anggaran pembangunan dan baju dinas bukan hanya untuk DPRD” tutup Supardi. ( Ay )
0 Comments