Bukittinggi, -- Pasca terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tahun 2021, Kemenag Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat dan menyusun program persiapan bimbingan manasik haji sepanjang tahun dengan berbagai kegiatan yg menyenyuh jamaah.
Dalam rangka memberikan bimbingan, pembinaan serta motivasi (penyejuk) kepada jamaah untuk meningkatkan ketahanan dan mewujudkan kemandirian Jama'ah yang tertunda keberangkatannya disebabkan Pandemi Covid-19. Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah bekerjasama dengan BPS BIPIH, Dinkes Kota Bukittinggi kembali melaksanakan kegiatan Bukittinggi Mabrur ( Bukitinggi Menyapa Jamaah Berhaji dan Umrah ala Rasul ), Senin (30/08).
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi diwakili Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tri Andriani Djusair mengatakan bahwa Bukittinggi Mabrur (Bukitinggi Menyapa Jamaah Berhaji dan Umrah ala Rasul) merupakan kegiatan untuk memberikan bimbingan, pembinaan serta motivasi (penyejuk) kepada Jama'ah agar bisa meningkatkan ketahanan dan mewujudkan kemandirian Jama'ah yang tertunda keberangkatannya disebabkan Pandemi Covid-19
"Untuk tahap pertama angkatan pertama, peserta kegiatan di peruntukan bagi Jama'ah yang zona tempat tinggalnya berada di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh KotaBukittinggi. Setidaknya ada 4 agenda pada kegiatan ini. Pertama kegiatan ini untuk mensosialisasikan KMA 660 tahun 2021, memberikan motivasi dan siraman rohani Jama'ah pasca pembatalan. Kedua kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan Jama'ah terkait pelaksanaan Ibadah Haji masa pandemi Covid-19 merujuk pada hasil Bahsul Masail yang di gelar oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
"Ketiga bimbingan kesehatan Haji masa pandemi dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi yang dilaksanakan berdasarkan zona wilyah tempat tinggal Jama'ah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ke empat pengembalian paspor Jama'ah tertunda dari kemenag ke kepala KUA dan kepala KUA menyerahkannya ke Jama'ah da yang Kelima yaitu pengisian instrumen evalusasi bimbingan manasik haji oleh Jama'ah yang akan dijadikan rujukan narasumber untuk melakukan pendalam materi bimbingan mansik kedepannya.
"Semoga Jama'ah Haji Kota Bukittinggi bisa menjadi Jama'ah yang mapan mandiri menunaikan Ibdah Haji dalam kondisi normal maupun dalam kondisi pandemi," jelasnya lagi.
Kegiatan yang di buka Kakan Kemenag Kota Bukittinggi diwakili Kasi PHU Tri Andriani Djusair tersebut turut di hadiri Dinnas Kesehatan Kota Bukittinggi, Calon PPIH Kloter dan Arab Saudi Kota Bukittinggi dengan Narasumber H.Tamrin, H. Zulfikar dengan moderator Kepala KUA Aur Birugo Tigo Baleh H. Ifdhal.(014)
0 Comments