Impiannews.com
Dekan FIS UNP, Dr. Siti Fatimah, M.Pd, M.Hum dalam arahannya ketika membuka acara ini, mengajak para mahasiswa sebagai kalangan anak muda untuk terus memanfaatkan dunia digital untuk tujuan-tujuan kreatif termasuk dalam kegiatan ekonomi yang justru untuk saat ini “Mahasiswa harus aktif membaca potensi dalam dunia digital dan menjadi orang produktif adalah modal saat ini”, Kata Dekan FIS yang juga aktif dalam menggerakan pariwisata di daerah ini.
Dalam penyampaiannya narasumber pertama Walikota Padang Hendri Septa, menjelaskan bahwa Kota Padang telah mengadopsi gerakan ekonomi kreatif untuk generasi muda dengan rencana Kota Padang membentuk Youth Center dan Kampung Tematik yang mengangkat potensi daerah dengan menggerakan kaum muda. Selain itu orang nomor satu di Kota Padang ini, mengajak kalangan mahasiswa untuk berpartisipasi dan mendukung program ekonomi milenial ini.
Narasumber kedua Satria Haris memaparkan konsep dan idenya dengan menggambarkan trend data bisnis digital masyarakat dalam media digital. Selanjutnya bagaimana peta peluang ekonomi kreatif khususnya di daerah Sumatera Barat. Anak muda Sumbar dengan semangat entrepreunership harus cepat merespon peluang ekonomi kreatif berbasis digital seperti kuliner, kriya, seni, fotografer dan sebagainya, “calon ekonomi kreatif muda sebenarnya harus mampu melahirkan produk yang berbeda, karena modal dan tempat tidak lagi menentukan dalam bisnis milenial hari ini”, Kata pelaku ekonomi kreatif yang sedang merampungkan Studi Doktoralnya di Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana UNP tersebut.
Acara yang berlangsung menarik ini dimoderatori oleh AB. Sarca Putera, S.IK, M, Kom, Dosen Sosiologi Komunikasi dan Media Jurusan Sosiologi UNP, karena munculnya dua sesi diskusi-diskusi empirik dari peserta yang datang dari kalangan mahasiswa, dosen, pelaku ekonomi kreatif digital dan sebagainya. Kesemua diskusi direspon penuh oleh narasumber dengan jawaban-jawaban infomatif dan malah mendapatkan voucher dari pembicara Satria Haris (Er/ Humas UNP).
0 Comments