Payakumbuh --- Angka kematian akibat Covid-19 di Payakumbuh terus meningkat, dimana dalam beberapa hari terakhir ini terdapat masyarakat yang dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona.
A, perempuan (51), yang merupakan warga Parit Rantang yang telah merasakan gejala sejak (24/07), dan dilakukan pengambilan spesimen pada (28/07) dan dinyatakan positif Covid (29/07).
Kemudian EU, perempuan (54), yang merupakan warga Kelurahan Tiakar, Almarhumah telah merasakan gejala sejak (24/07) hingga terjadi sesak Nafas, kemudian dilakukan tes PCR pada (28/07) dan dinyatakan positif pada (29/07).
"Kedua masyarakat kita ini, meninggal dunia dihari yang berbeda, Almarhumah A meninggal hari ini(29/07) dan Almarhumah EU meninggal (28/07). Karena hasilnya baru keluar hari ini maka datanya dicatatkan hari ini" kata Kadinkes Bakhrizal kepada media, Kamis (29/07).
"Sampai hari ini sudah 36 warga Payakumbuh yang meninggal karena Covid-19," lanjutnya.
Kemudian dr. Bek menyampaikan dari tracing yang dilakukan kepada masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu dan hasilnya keluar hari ini kembali ditemukan penambahan kasus sebanyak 44 orang dan yang bebas isolasi 11 orang.
"Kasus aktif kita terus meningkat sehingga yang dinyatalan positif sudah 210 orang dengan rincian 177 orang isolasi mandiri dirumah dan 33 orang dirawat di rumah sakit.
Adapun untuk daftar dari 44 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :
1. KW, perempuan (50), Padang Tiakar Hilir, IRT
2. L, Perempuan (51), Sicincin Mudik, Guru
3. SN, perempuan (34), Payolansek, Swsta
4. H, laki-laki (54), Sicincin Mudik, Swasta
5. KDA, perempuan (14), Bulakan Balai Kandi, Pelajar
6. R, perempuan (82), Sicincin Mudik, IRT
7. K, perempuan (52), Payolansek, IRT
8. FD, perempuan (43), Bulakan Balai Kandi, IRT
9. YL, perempuan (58), Payobasuang, IRT
10. MA, laki-laki (64), Payobasuang, Pensiunan
11. E, perempuan (54), Padang Tangah Balai Nan Duo, IRT
12. NH, perempuan (24), Payobasung, Swasta
13. YN, perempuan (49), Kubu Gadang, ASN PKM Air Tabit
14. QNF, perempuan (10), Kubu Gadang, Pelajar
15. N, perempuan (55), Ibuah, ASN PKM PRT
16. R, perempuan (23), Padang Tiakar, Karyawan BNI
17. YH, perempuan (58), labuah silang, IRT
18. Z, laki-laki (61), Labuah Basilang, Pensiunan
19. K, perempuan (40), Limbukan, Pedagang
20. Z, perempuan (63), Padang Alai Bodi, Pensiunan
21. M, laki-laki (43), Limbukan, Dagang
22. LS, laki-laki (11), Limbukan, Pelajar
23. AF, laki-laki (50), Tigo Koto Diateh, ASN BKD
24. M, perempuan (52), Payolansek
25. W, perempuan (43), Koto Panjang Padang, Nakes PKM Ibuh
26. HH, laki-laki (8) Limbukan, Pelajar
27. Y, Perempuan (61), Talang, IRT
28. RJEP, laki-laki (34), Labuah Basilang, Buruh
29. Z, perempuan (58) Tanjung Pauh, PNS
30. SR, perempuan(27) Parik Rantang, Guru ICBS
31. RLM, perempuan (32) Ompang Tanah Sirah, Karyawan CV Carun
32. FI, laki-laki (35) Ibuh, Swasta
33. SWD, perempuan (25) Sungai Durian
34. WM, laki-laki (58) Koto Panjang Dalam, Swasta
35. E, perempuan (54) KotoPanjang Dalam, Guru SD N 37
36. PL, perempuan (22) Koto Panjang Dalam, Swasta
37. AM, perempuan (20) Koto Panjang Dalam, Swasta
38. PLH, perempuan (24) Sungai Durian
39. KFZ, perempuan (17) Bulakan Balai Kandi, Pelajar
40. HH, laki-laki (59) Padang Alai Bodi, Petani
41. BM, laki-laki(42) Pakan Sinayan, ASN Kantor Camat
42. N, laki-laki (63) Tigo Koto Dibaruah, Penjahit
43. EU, Perempuan (54) Tiakar, IRT (Meninggal)
44. AA, Laki-laki (65) Tigo Koto Dibaruah
Sementara 11 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :
1. MARDIANI FEBRIANTI, perempuan (53), Bulakan Balai Kandi, Nakes Adnan
2. Sonta, Perempuan (61), Tiakar, Pensiunan
3. HILMUS, laki-laki (65), Subarang Batuang, Swasta
4. YUSNIWATI, perempuan (58), PadangTangah Balai Nan Duo, IRT
5. NELLA LEO LITA, perempuan (28), Parit Rantang, IRT
6. RITA ELDATA PERI, perempuan (38), Bulakan Balai Kandi, IRT
7. ARZIL, laki-laki(46) Koto Panjang Padang, Swasta
8. OLVI AMRI, Perempuan (20), Kapalo Koto Dibalai, Karyawan Dunia Komputer
9. SRI NARULITA, perempuan (39), Koto Panjang Padang, IRT
10. DINI MARINI , perempuan (38), Koto Panjang Padang, Nakes Adnan
11. OKKY ANDRY HS, laki-laki (43) Koto Panjang Padang, ASN BKPSDM 50 Kota
Kadinkes kembali mengingatkan, jangan lagi anggap enteng virus corona ini, karena belakangan ini hampir setiap hari ada yang meninggal karenanya di Payakumbuh. Dan penambahan kasus juga cukup tinggi.
"Diimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati, selalu patuhi protkes (6M), karena itu adalah hal pertama yang akan melindungi diri kita," ucapnya.
"Sayangi diri, keluarga dan pedulilah pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi sumber petaka bagi orang lain yang mungkin lebih lemah dari kita," tukuknya.
Dan tak bosan-bosanya Kadinkes tersebut menyampaikan agar secepatnya melakukan vaksinasi kepada masyarakat, mumpung masih gratis.
"Bagi masyarakat kita yang belum vaksin bisa datang ke fasilitas layanan kesehatan di Payakumbuh. Cukup dengan membawa KTP elektronik atau KK Kota Payakumbuh, hanya saja saat ini ketersediaan vaksin kita lagi habis, setelah diberikan oleh Pemerintah Provinsi nanti akan kita lanjutkan program vaksinasi covid-19 ini." jelasnya.
Dr. Bek menjelaskan tujuan percepatan vaksin ini supaya 75 persen masyarakat Kota Payakumbuh bisa mendapatkan vaksin agar herd immunity itu bisa terbentuk dan masyarakat yang komorbid bisa ikut terlindungi.
"Jadilah pelindung bagi masyarakat yang tidak bisa divaksin. Yang terpenting jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoax yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri," pungkasnya.
Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:
Suspek : 0
Kasus konfirmasi : 1967
Sembuh : 1713
Isolasi : 177
Rawat : 33
Meninggal : 36
KE : 84
Discarded : 16.885
Total swab : 19.749.(014)
0 Comments