Pembangunan infrastruktur peningkatan kualitas permukiman Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sangat ditunggu masyarakat. Karena manfaat dari kegiatan tersebut berimbas pada geliat roda perekonomian dengan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, melalui penanganan pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.
Dan memasuki triwulan ke II tahun 2021 ini, realisasi program secara keseluruhan kegiata KOTAKU di Sumatera Barat telah mencapai 30 persen.
Ini dikatakan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kusworo saat dimintai tanggapannya terkait progres pekerjaan dihadapan wartawan Senen (7/6) di ruang kerjanya.
Semestinya sesuai schedule, kegiatan pada tahun ini telah terealisasi sebesar 40 persen. Namun karena ada beberapa faktor, terutama kondisi alam yang kurang mendukung, sehingga progres pekerjaan tidak dapat dicapai.
Nah, untuk mencapai hal tersebut, Ia telah menegaskan kepada PPK dan Satker agar lebih intens lagi menggenjot kinerja rekanan.
Dalam hal ini, perlu kepiawaian seorang leadership yang mampu melakukan terobosan-terobosan yang bijak dalam mentelaah persoalan ini.
Selain itu, seorang pemimpin harus bisa mengkomunikasikan maksud dan tujuannya dengan sangat jelas ke bawahan. Kalau punya ide, jelaskan gagasan itu ke bawahan dengan detail dan penjelasan yang mudah dimengerti.
Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, bawahan bisa mengeksekusi setiap tugasnya sesuai dengan garis besar yang kamu inginkan.
Tentunya kepemimpinan itu harus ditunjang oleh bawahan yang mempunyai integritas dan sumber daya manusia yang sesuai. Sebab, bagaimanapun kepiawaian seorang pimpinan dalam memanajemen, kalau tidak didukung oleh orang-orang yang mempunyai loyalitas terhadap kinerjanya, ya juga sia-sia.
Nab, apabila ini bisa disingkronkan, kita yakin, apa yang menjadi tujuan itu akan terwujud, ucapnya.
Dalam hal ini, Ia juga berharap kepada kawan-kawan media agar bisa membantu dan memberi masukan yang positif, bagaimana pembangunan ini berjalan dengan baik, sehingga Sumbar bisa menjadi pilot projek pembangunan bagi daerah lain.
0 Comments