IMPIANNEWS.COM
Aceh - Koordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, meminta KPK singgah segera ke Aceh Timur untuk menyelidiki berbagai kasus dugaan korupsi luar biasa pada pemerintahan yang dipimpin H.Hasballah M.Thaib, SH, alias Rocky selama dua periode.
Hal itu dilontarkan Ronny seiring dengan merebaknya kehadiran KPK yang melakukan penyelidikan di Aceh saat ini.
"Ini untuk kesekian kalinya kita meminta KPK singgah ke Aceh Timur untuk menindak dugaan praktek korupsi di sini, mumpung KPK sedang beredar di Aceh saat ini," kata Ronny, Jumat 4 Juni 2021.
Selain mendukung langkah KPK menyelidiki Pemerintahan Aceh, Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu menyatakan bahwa Aceh Timur juga sangat layak disambangi KPK, mengingat praktek korupsi sudah begitu kronis dan sangat terorganisir di berbagai lini di kabupaten penghasil minyak dan gas tersebut.
"Di sini, saking parahnya, korupsi nyaris terjadi dimana - mana, baik itu yang angkanya besar maupun kecil, belum lagi proyek - proyek mangkrak yang diduga dikerjakan hanya demi cari kaya, namun sangat merugikan negara dan masyarakat, bahkan monopoli proyek pun diduga telah terjadi selama dua periode terburuk ini, antara penguasa dan kroni - kroninya, namun semua itu selama ini terkesan selalu ditutup - tutupi pencitraan oleh para pendukung penguasa," ungkap Ronny.
"Kesannya seperti ada kekuatan atau sindikat organisasi korupsinya di Aceh Timur ini, dan ironisnya lagi nyaris seperti enggak ada yang menindak, bahkan yang menyakitkan lagi di Aceh Timur ini, uang negara yang jelas ketahuan dicuri pun bisa dikembalikan lagi dan itu dipertontonkan ke publik, baik itu korupsi tingkat kabupaten bahkan korupsi yang meradang sampai ke desa - desa, termasuk program titipan dari dana desa," ungkap aktivis cadas berdarah Aceh Minang itu yang dikenal sangat fokus pada isu - isu sosial seperti kemiskinan, pengangguran, demokrasi dan Hak Asasi Manusia tersebut.
Ronny menilai dugaan praktek korupsi di pemerintahan Rocky selama dua periode ini sudah masuk kategori extraordinary crime, karena diduga terorganisir dan melampaui batas.
"Sudah tergolong luar biasa, melampaui batas dan terang - terangan, sedangkan yang diduga dikorupsi pun sudah merambah ke hal - hal yang tidak pantas dan keterlaluan, contohnya dari proyek besar hingga ke dana kepentingan keagamaan, bahkan bantuan untuk masyarakat," ketusnya.
Ronny sangat meyakini KPK akan segera ke Aceh Timur dan menindak semua koruptor di kabupaten tersebut, mengingat sebelumnya beredar kabar bahwa sesungguhnya tim KPK telah pernah berada di kabupaten itu untuk melakukan pengintaian atau penyelidikan.
"Kami sangat yakin KPK akan datang untuk melakukan operasi pembersihan di Aceh Timur ini, dan pasca kunjungan ketua KPK ke Aceh beberapa waktu lalu pun kami sempat mendengar tim KPK sudah mengintai Aceh Timur sebagai target operasinya," pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya. (MLD)
0 Comments