Impiannews.com ( Padang )
DPRD Sumbar gelar rapat paripurna penyerahan LHP BPK LKPD tahun 2020 dan efektifitas belanja modal infrastruktur, Jumat 7 Mai 2021 di ruang utama sidang paripurna DPRD Sumbar.
Acara Paripurna ini di hadiri oleh,Pimpinan Pemeriksaan keuangan Negara V, Bahrullah Akbar anggota V BPK RIAkhsanul Khaq auditor utama keuangan Negara V BPK RI, gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah serta wagub Audy Joinaldy, kepala BPK Sumatera Barat, yusnadewi, ketua DPRD Sumbar Supardi, Sekda Provinsi Sumbar, dan OPD di lingkungan provinsi Sumatera Barat.
Kinerja pengelolaan keuangan daerah di seluruh Indonesia jadi sorotan, karena banyaknya mendapatkan penilaian kurang baik. Kondisi ini dapat dilihat banyaknya kasus- kasus penyalahgunaan keuangan daerah oleh pejabat penyelenggara pemerintah daerah.
Kebijakan optimalisasi belanja daerah dijadikan celah oleh OPD untuk menghabiskan anggaran disediakan tanpa melihat urgensi, prioritas, kepentingan dan manfaatnya terhadap masyarakat.
Kebijakan optimalisasi penggunaan belanja daerah perlu didorong agar program, kegiatan dan anggaran dapat direalisasikan sebesar- besarnya untuk percepatan pembangunan daerah.
Sebagai institusi negara ditugaskan untuk memeriksa keuangan daerah, peran BPK sangat strategis untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah efektif, efesien, akuntabel dan transparan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
APBD Provinsi Sumatera Barat dilakukan recofusing anggaran untuk penanganan covid-19 lebih kurang Rp 508 Milyar.
Kebutuhan mendesak, sebagian besar anggaran tersebut ditempatkan pada belanja tak terduga, notabene, penggunaannya, dan pertanggungjawabannya lebih mudah dibandingkan anggaran terdapat dalam program dan kegiatan.
Oleh sebab itu, arah pemeriksaan anggaran perlu lebih ditekankan pada diprioritaskan pada belanja penggunaan tak terduga. Dengan tidak mengabaikan anggaran di sektor lain.
Selain penanganan covid- 19, tahun 2020 di Sumatera Barat dilaksanakan Pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat dan 13 Bupati dan Walikota di Sumatera Barat untukb penyelenggaraan Pilkada serentak juga dialokasikan anggaran yang cukup besar bersumber dari APBD.
Penggunaannya anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 untuk melihat apakah anggaran disediakan digunakan efektif dan efisien.
Kami sangat mengapresiasi peran dan fungsi BPK Perwakilan provinsi Sumatera Barat dalam perbaikan tata kelola keuangan daerah di Provinsi Sumatera Barat
Banyak permintaan dan rekomendasi DPRD Provinsi Sumatera Barat terkait dengan efektifitas dan efesien penyelenggaraan pemerintahan daerah langsung direspon oleh BPK perwakilan provinsi Sumatera Barat, seperti permintaan pemeriksaan kinerja BUMD, penanganan covid 19 serta permintaan pemeriksaan lainnya. Kondisi ini sangat mendukung DPRD dalam pemeriksaan pelaksaan fungsi pengawasannyaDPRD Sumbar gelar rapat paripurna penyerahan LHP BPK LKPD tahun 2020 dan efektifitas belanja modal infrastruktur. ( Ay )
0 Comments