IMPIANNEWS.COM
PADANG - Wali Kota Hendri Septa membuka secara resmi acara Ramadhan Berbagi, sekaligus launching Gerakan Cinta Zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang di halaman Kantor Baznas Kota Padang, Sabtu (24/4/2021). Pada kegiatan itu akan diserahkan 25 ribu paket sembako bagi kaum dhuafa.
Wako mengatakan, bersedekah tidak akan mengurangi rezeki, sebaliknya akan membuka pintu rezki. Rezeki itupun bentuknya tidak melulu berupa materi, tetapi juga kesehatan dan berbagai kemudahan menghadapi persoalan kehidupan.
"Pemko Padang senantiasa mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Baznas Kota Padang, dengan mengkoordinir infak, wakaf, sedekah untuk kemudian disalurkan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu. Semoga Allah SWT membalasi dengan pahala yang berlipat ganda," ucap Wako.
Wako juga meminta Baznas untuk memopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang kepada fakir miskin dan jaring pengaman sosial bagi para mustahik, terutama untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso melaporkan, Baznas Kota Padang menggelar program Ramadhan Berbagi setiap tahun sebagai bentuk kepedulian bagi warga kota Padang yang kurang beruntung, agar mereka juga dapat menjalankan Ramadhan dan lebaran nanti dengan bahagia.
Sedangkan untuk Gerakan Cinta Zakat, menurut Epi, dinilai dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infak dan sedekah, yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi kemiskinan.
Sebagaimana diketahui, Gerakan Cinta Zakat sebelumnya diluncurkan secara nasional oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 April 2021 lalu di Jakarta.
Epi menambahkan, Ramadhan tahun ini Baznas Kota Padang juga memiliki program Bahagia Bersama Anak Yatim, yang dananya berasal dari sumbangan donatur dan tidak dicampur dengan dana zakat.
"Untuk mencapai target pengumpulan zakat, Baznas Kota Padang membuka Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap perusahaan, bahkan saat ini pengumpulan zakat bermitra dengan salah satu swalayan ternama di Kota Padang," ujar Epi lagi.
"Kasir swalayan cukup menawarkan kepada konsumen apakah kembalian uang belanjanya ingin diinfakkan? Apabila konsumen setuju langsung masuk ke struk belanja yang dituliskan infak Baznas," jelasnya.
"Alhamdulillah, satu bulan berjalan sudah terkumpul lebih kurang Rp 30 juta infak dari konsumen swalayan tersebut. Artinya target bisa tercapai, karena berbagai sinergi yang kita lakukan, terutama dengan berbagai perusahaan," pungkas Epi.
Di kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara (Sekolah Menengah Analis Kimia) SMAK Padang dengan Baznas Kota Padang untuk bantuan pembiayaan pendidikan anak dari keluarga kurang mampu, karena lulusan SMAK Padang langsung ditempatkan di dunia kerja. (Zal/BT/Prokompim Pdg)
0 Comments