IMPIANNEWS.COM
Padang : Walikota Padang H. Hendri Septa menyerahkan 11 unit alat perontok padi power theresher bantuan dari Kementeian Pertanian Republik Indonesia untuk kelompok tani di Kota Padang, Jumat (16/4/2021).
Bantuan tersebut langsung di serahkan Hendri Septa, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Sahrial Kamat di halaman parkir Gedung Pertanian Kota Padang Sungai Lareh.
Walikota Hendri Septa mengatakan, inilah salah satu bentuk kepedulian pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian dan pemerintah daerah kepada petani Kota Padang, dengan alat tersebut diharapkan dapat memudahkan pekerjaan para petani pasca panen.
"Petani tidak repot lagi, menghempas padi, cukup memasukkan padi yang sudah di arit kedalam mesin dan menghasilkan gabah bersih serta mendaptkan hasil panen yang banyak. dan selama ini Petani sewaktu tiba musim panen padi memanen dengan cara menghempas ( Malambuik) sehingga tidak maksimal dan hasilnya juga tidak maksiaml", papar Walikota.
Selain itu Hendri Septa mengharapkan kepada kelompok penerima bantuan, untuk dapat menjaga dan merawat alat tersebut dengan baik, untuk kepentingan kelompok dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamad melaporkan, Sebanyak 11 unit mesin perontok gabah diserahkan kepada kelompok tani. Tujuannya petani sendiri tidak kehilangan hasil panen. disamping itu Dinas Pertanian Kota Padang terus berupaya mendata luas sawah di Kota Padang bekerjasama dengan Universitas Andalas. Sedangkan luas sawah yeng tersisa di Kota Padang hanya 5416 hektar. Tahun 2015 sampai tahun 2016 luas lahan pertanian di kota Padang masih bersisa seluas 6418 hektar. Kota Padang kehilangan lahan pertanian sebanyak 1000 hektar.
Pemerintah kota Padang sangat kuatir karena luas sawah mungkin berkurang. penyebab terjadinya kekurangan lahan pertanian di Padang disebabkan Padang Kota urban, kota yang cepat berkembang untuk kebutuhan Industri, perkantoran dan perumahan. Makanya lahan pertanian yang ada banyak terpakai. Dinas Pertanian Kota Padang berharap menjadikan lahan Pertanian yang marjianl. Dengan kondisi sawah yang ada tentu tidak mencukup kebutuhan pangan", Ungakap Syhrial Kamat.
Selaian itu, melalui bantuan dari Kementri Pertanian RI berupa mesin perontok gabah untuk kelompok tani dapat meringankan beban petani. Dan petani menjadi untung", Pungkasya. (Zal)
0 Comments