IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, -- Meski Pilkada Kota Payakumbuh 2024 masih lama dihelat, sejumlah kandidat sudah mulai bermunculan dan meningkatkan intensitas sosialisasinya dengan warga. Salah satu kandidat tersebut adalah anggota DPR RI, Drs. H. Chairul Anwar, Apt. Kali ini, Pengurus Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS itu bersilaturahmi dan berbuka bersama dengan rekan pers yang tergabung dalam Balai Wartawan Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh, Selasa (20/4).
“Alhamdulillah, saya gembira, di bulan yang mulia ini kita bisa bersilaturahmi. Sejak tahun 2000 sebenarnya saya sudah sering pulang ke Payakumbuh. Kampung ibu di Balai Kaliki, Koto Nan Godang. Orang rumah (istri-red) saya dari mudiak,” ujar Chairul memulai paparannya.
Terkait dengan isu bakal maju di Pilkada Payakumbuh mendatang, Chairul tak menampik bahwa dirinya memang sedang serius bersosialisasi. "Awalnya diminta sama kawan-kawan Pengurus DPD PKS di sini, bahasa kawan-kawan begitu menyentuh, berbaktilah untuk kampung halaman. Sebenarnya secara pribadi, tanpa pilkada pun, saya dan istri sudah punya rencana akan tinggal di kampung. Kebetulan saya baru mendirikan pesantren di Kampar, jadi rute saya itu Pekanbaru, Kampar, dan Payakumbuh. Ketika ada lontaran permintaan ini, apa salahnya untuk dicoba," tuturnya.
Keseriusan Politisi PKS itu diawali dengan memohon restu terhadap kerabat terdekatnya di kampung, Koto Nan Gadang. "Pertama, sekitar dua pekan lalu, saya meminta restu kepada niniak mamak dan dunsanak sesuku saya, Mandailiang, kemudian Limo nan Tujuah, setelah itu baru banyak bertemu dengan warga sampai dengan rekan-rekan wartawan hari ini. Intinya saya berusaha maksimal bersosialisasi, tatap muka, sehingga bisa diterima masyarakat," ucapnya.
Di sisi lain, Chairul mengaku tak memasang target harus maju di Pilkada mendatang. "Saya tipenya mengalir saja. Tidak ditarget-target. Kalau penerimaan masyarakat bagus, saya maju. Kalau tak bagus, saya tentu tahu diri," jelasnya.
Penerimaan masyarakat tersebut, menurut Chairul bakal diukur dengan hasil survei. Survei menjadi alat ukur maju atau tidak, bahkan menjadi alat ukur menang atau tidak. "Siapa pun yang diterima masyarakat, silahkan, kita fair, tak perlu baper. Kalau bagus ustaz Irsyad Syafar, saya akan dukung, kalau bagusnya saya, maka saya yang maju," katanya.
Bagi Chairul, bisa berkomunikasi lebih intens dengan niniak mamak, dunsanak, dan warga kampung halaman selama sebulan terakhir merupakan kenikmatan. "Sebuah kebahagiaan bagi saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat di kampung yang ternyata baru diketahui berkait-kait secara kekerabatan. Dunsanak ternyata. Terlepas dari maju atau tidak, ini adalah iven yang luar biasa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS Payakumbuh, Mustafa menyampaikan, PKS Payakumbuh sudah punya tiga kandidat wali kota. "Ustaz Chairul Anwar, Ustaz Irsyad Syafar, dan Hamdi Agus. Untuk wakil ada muncul nama saya. Itu perintah partai" ucapnya.
PKS sengaja menyodorkan tiga nama tersebut agar bisa dinilai oleh masyarakat, mana yang lebih layak untuk diusung PKS nantinya. "Ketiganya disuruh untuk sosialisasi. Nantinya, PKS akan bersikap realistis berdasarkan data dan survei. PKS akan mengusung siapa yang elektabilitasnya paling tinggi," ucapnya.
Bahkan, Mustafa menegaskan, PKS membuka diri untuk mengusung kandidat dari eksternal PKS. "Kalau memang hasil surveinya paling tinggi tokoh eksternal seperti Joni Hendri, Almaisar dan seterusnya, tidak tertutup kemungkinan kami bakal usung," jelasnya.
Turut hadir dalam silaturrahmi tersebut, Wakil Ketua DPD PKS Payakumbuh Yengki Otrio, Sekretaris Adel Fauzan, Ketua Bidang Humas Yudhi Adrianto, Ketua Balai Wartawan Arfidel Irham dan jajaran Aking Romi Yunanda, Rino Chandra serta segenap anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah.(014)
0 Comments