IMPIANNEWS.COM
PADANG - Bagian Kesejahteraan (Kesra) Pemerintah Kota Padang menggelar Master Of Trainer (MOT) Pesantren Ramadhan se-Kota Padang Tahun 1442 H/ 2021M. Kasi Kesejahteraan masyarakat bagian Kesra Agustina dalam sambutannya mengatakan, Peserta kegiatan MOT ini utusan dari masing-masing Mesjid dan Mushalla di 11 Kecamatan se Kota Padang sebanyak 58 orang dan dari Dinas Pendidikan 22 orang, jumlah kesemua peserta yang ikut Master Of Tarainer 80 Orang di Axana Hotel, Senin (8/3/2021).
Kegiatan tersebut bertema" Pesantren Ramadhan membentuk generasi bertagwa , sehat kuat, taat dan beradat, dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 8 hingga 9 maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Agustina menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pembekalan kepada mentor pesantren Ramadhan 1442 Hijriah Tahun 2021 Masehi dalam upaya pembentukan prilaku setiap sisi kehidupan serta peran lembaga pendidikan dan keluarga pada posisi sentral, serta Kombinasi harmonis dikedua ranah dan inilah yang diharapkan untuk melahirkan generasi muda Islam multi cerdas sipiritiual, cerdas emosional, cerdas sosial dan cerdas intelektual.
"Dari pembekalan MOT ini pentingnya pendidikan agama dan pembiasan aklak mulia untuk mencintai rumah ibadah sejak dini. Untuk itu perlunya dilaksanakan pesantren Ramadhan bagi murid kelas IV sampai kelas VI bagi sekolah Dasar dan siswa SMP, MTs di Kota Padang dengan agenda memindahkan aktifitas sekolah ke Masjid dan mushalla",Katanya.
Pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini berlangsung selama 17 hari, dimulai tanggal 18 April dan berakhir 6 Mei 2021. Pesantren Ramadhan kali ini lebih terfokus pembinaan keimanan dan ketagwaan serta di integrasikan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ABS-SBK). Untuk itu diharapkan kepada mentor untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan dalam membimbing anak-anak peserta pesantren di Mesjid dan Mushalla yang menyelenggarakannya Pesantren Ramadhan," Paparnya.
Gelaran pesantren Ramadhan di Kota Padang sudah dilaksanakan 17 kali, dimulai tahun 2924 sampai tahun 2020. Namun dibalik kesuksesan masih ada plus minusnya. Dan masih ada Masjid dan mushalla tidak mempedomani intruksi walikota, seperti memperpendek waktu pelaksanaan pesantren Ramadhan dan menggabungkan semua tingkatan serta kurangnya partisipasi masyarakat dan keikut sertaan para guru. Maka dari itu dengan adanya MOT ditetapkan mentor Masjid dan Mushalla yang bertanggung jawab untuk kelancaran Pesatren Ramadhan", Imbuhnya. (Z)
0 Comments