IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Wakil Wali Kota Payakumbuh menerima kunjungan dari market place Pasa Minang di ruang kerjanya membahas pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Payakumbuh untuk dipasarkan secara online, Rabu (10/02).
Pendiri Pasa Minang M. Kadrial mengatakan market place yang didirikannya tersebut menghadirkan beragam manfaat untuk Pelaku UMKM diantaranya keuntungan yang didapat akan dibagikan ke kelompok komunitas, selain berdagang aplikasi juga dipergunakan untuk media dakwah dan hasil usaha akan dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
"Kita menghadirkan market place yang sesuai syariat islam dengan pemberdayaan komunitas seperti kelompok tani, UMKM, perantau, pedagang pasar, Alumni dan kelompok pengajian," kata M. Kadrial kepada media.
Kadrial menyebut Pasa Minang bukan sebatas market place, tetapi juga membangun ekosistem pasar syariah yang didalamnya terdapat pendampingan, pembinaan, pengawasan, pendanaan serta penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang ekosistem tersebut.
"Intinya kita ingin masyarakat tau, transaksi yang mereka lakukan itu halal sesuai dengan syariah, dan keinginan kita hanya memasarkan produk UMKM daerah ke tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.
"Untuk saat ini aplikasi sudah bisa didownload khusus bagi pengguna android dulu di Playstore," tukuknya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyambut baik kehadiran market place Pasa Minang tersebut karena diharapkan mampu mendongkrak penjualan produk UMKM di Payakumbuh mengingat belum stabilnya ekonomi di masa pandemi saat ini.
"Kita siap mendukung, karena ini dapat meningkatkan produksi UMKM kita, dan secara otomatis akan mendongkrak tumbuh kembangnya ekonomi mereka," kata Wawako Erwin Yunaz.
Wawako mengharapkan dengan adanya Pasa Minang ini pemasan produk-produk minang akan lebih mudah dan kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan produk UMKM kita dengan membeli barang setengah jadi alias tanpa label.
"Selain melindungi pelaku UMKM, ini juga merupakan sebuah peluang besar mengingat lebih dari 2000an produk UMKM kita bisa di pasarkan di Pasa Minang," pungkasnya. (014)
0 Comments