IMPIANNEWS.COM
Bukittinggi, --- Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi (Penyuluh Honorer) yang di ketuai Khairunnas, melakukan pertemuan rutin di aula kemenag setempat, Rabu (03/02) di aula Kemenag setempat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kakan kemenag Kota Bukittingi di wakili Kasubbag Tata Usaha H. Zulfikar dan Kasi Bimas Islam diwakili JFU H. Syamsul Bahri.
Pertemuan tersebut disamping sebagai ajang silaturahmi juga sebagai ajang evaluasi sekaligus ajang berbagi serta ajang menyerap berbagai informasi terkait berbagai hal yang bermanfaat dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh agama Islam di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu H. Zulfikar dalam pertemuan tersebut menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada FKPAI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang mampu meluangkan waktunya mengikuti pertemuan rutin sekaligus mengingat Penyuluh Agama Agama Islam Non PNS yang tergabung dalam FKPAI Kota Bukittinggi untuk berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19 dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
“Salah satu terobosan pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19 tersebut melalui Vaksinasi. Secara umum hal ini tentunya telah melalui kajian dan penelitian yang mendalam dan matang dari pemerintah. Sebagai Penyuluh Agama Islam kita harus bijak menyikapi isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan jangan termakan berita Hoax. Mudah-mudahan hal bisa menjadi solusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” tuturnya.
Selanjutnya Kasubbag Tata Usaha ini meminta para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi untuk terus aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan khususnya di lokasi binaannya masing-masing sesuai dengan Instruksi Kemenag Nomor: 01 tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M).
“Kami berharap para penyuluh yang tergabung dalam FKPAI untuk selalu menerapkan konsep ikhtiar dan tawakkal, dalam memberikan informasi dan sosialiasi khususnya terkait penyebaran virus yang merenggut nyawa banyak orang tersebut. Ikhtiar proteksi diri dari penyakit dimaksudkan memberi pengertian kepada masyarakat, bahwa ajaran agama Islam menganjurkan pola hidup sehat dan bersih-suci dengan cara penyampaian yang benar dan efektif kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19),” harapnya.
Sementara itu H. Syamsul Bahri (JFU Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi) mewakili Kasi Bimas menyampaikan bahwa pertemuan rutin ini sangat bagus dilakukan, sehingga terjalin silaturahmi dan juga bisa dijadikan ajang saling berbagi ilmu terkait kepenyuluhan.
“Terkait dengan laporan bulanan kami berharap bisa diantarkan tepat waktu ke Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi sebagai bentuk pertanggung jawaban kita dalam memberikan penyuluhan kepada umat,” tuturnya.
Selanjutnya H. Syamsul Bahri mengajak FKPAI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi untuk membuat Road Map sebagai gambaran penyuluhan di Kota Bukittinggi. “Kami berharap agar FKPAI Kementerian Agama Kota Bukittinggi bisa membuat Road Map penyuluhan agar tergambar dengan jelas terkait perann penyuluh di Kota Bukittinggi," harapnya.(Sy/014)
0 Comments