Kunjungan Walikota Payakumbuh ke Bukik Panjang Patah Sembilan |
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Sejak pandemi corona menggerogoti sendi perekonomian masyarakat, semua usaha terbilang rebah kuda. Namun hal itu harus disikapi dengan bijaksana agar warga tidak larut dalam keterbatasan dan keterpurukan.
Hal tersebutlah yang mulai digarap masyarakat Payakumbuh timur dibawah kepemimpinan Camat Irwan Suwandi.
Usai dilantik di tahun 2020 lalu, Irwan Suwandi mulai membaca potensi didaerah yang dipimpinnya. Walikota Payakumbuh Riza Falepi memberikan PR dan inovasi untuk membangun terlaksananya visi misi kepala daerah kepada setiap pejabat yang diberikan amanah. Secara bertahap Camat Irwan mengadakan pertemuan dengan merangkul unsur forkopimca, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Irwan Suwandi mulai melirik berbagai potensi daerahnya. Pembangunan di kelurahan diserahkan penuh kepada Lurah bersama masyarakat setempat. Namun, terkait pembangunan kecamatan, Camat Irwan merangkul OPD terkait sesuai arahan Walikota Payakumbuh.
Berdasarkan hasil rembug dengan masyarakat, awal tahun 2021, Camat Irwan memulai kegiatan yang sudah diliriknya bersama warga. Dirinya memasang motto, bagaimana kita hidup bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Ada 3 varian wisata yang bakal Kita kembamgkan di Payakumbuh guna mendukung pembangunan di Kota Payakumbuh. Yaitu agro wisata, wisata religi dan wisata adat. Itu adalah prioritas kita saat ini,"terang Camat Irwan kepada media, Sabtu (23/01/2021).
"Rencana besar warga ini sudah Kita sampaikan kepada Pak Walikota. Alhamdulillah, beliau memberikan Kami dan masyarakat sebuah tantangan. Beliau siap mendukung, dengan catatan tidak ada masalah lahan,"ulasnya.
Progres perencanaan besar masyarakat Payakumbuh Timur mendapatkan tanggapan positif Walikota Payakumbuh. Tampak pada Kamis, (07/01/2021) Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Kadis PUPR turun ke lapangan, tepatnya kawasan agro wisata Bukik Panjang Patah Sembilan. Kehadiran Walikota Payakumbuh didampingi langsung Camat Payakumbuh Timur bersama Anggota DPRD asal daerah setempat, Nasrul.
Keinginan masyarakat untuk mengembangkan kawasan tersebut direspon cepat Walikota melalui pembenahan sarana prasarana berupa akses jalan dan juga penyediaan sarana air untuk pertanian. Walikota Payakumbuh berjanji menganggarkan biaya melalui APBD Perubahan, untuk pembuatan reservoar dan juga perbaikan akses jalan.
Grand Desain 3 varian terintegrasi di Payakumbuh Timur
A. Bukit Panjang Patah Sembilan menuju agro wisata
Menimpali harapan Walikota Payakumbuh, masyarakat setempat pada Jumat melaksanakan gotong royong bersama di kawasan agrowisata Bukik Panjang Patah Sambilan, Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur. Goro diikuti perangkat kecamatan, kelurahan dan masyarakat setempat, berjalan lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Partisipasi warga Kelurahan melebih ekspektasi kami, luar biasa, sehingga kami cukup kewalahan menyediakan kudapan dan juga makan siang peserta. Atas nama Camat Payakumbuh Timur, kami mengapresiasi dan memgucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta gotong royong. Alhamdulilah berkat izin-Nya dan kebersamaan kita, goro perdana di kawasan Agrowisata nan elok dan rancak ini bisa dilaksanakan dengan baik. Bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan panorama Bukik Panjang Patah Sambilan, silahkan berkunjung. Ada ruas jalan sepanjang 3 KM di kaki bukit yang layak di explore untuk jogging dan bersepeda. Insyaallah tak kalah indah dengan sejumlah destinasi wisata perbukitan lain di Luak Limopuluah.
Rencana pembangunan di Bukik Panjang Patah Sembilan
1. Agro wisata
2. Bakal dibangun wisata puncak
3. Bakal dibangun homestay 20% dari lokasi hutan kota
4. Bakal dibangun areal kemping di puncak
5. Bakal dibangun waterboom mini.
"Dari rembug bersama tokoh adat dan pemilik lahan seputan Bukik Panjang Patah Sembilan, alhamdulillah sekitar 80% masyarakat setuju pembebasan lahan. Berhubung sekitar 20% pemilik lahan tidak hadir saat rembug, insyaallah dalam waktu dekat bakal kita jajaki. Kami yakin dan optimis mereka setuju. Karena infrastruktur jalan yang ditargetkan 5 meter ini nantinya pasti mendukung perekonomian warga,"terang Camat Irwan.
B. Make Aia Tabik Great Again melalui wisata sejarah
Sejarah Payakumbuh tak terlepas dari Nagari Aia Tabik. Dengan itu, Camat Payakumbuh mengggandeng Dt Bandaro Balidah salah seorang tokoh adat Nagari aia tabik untuk mewujudkan kawasan aia tabik menjadi besar melalui terwujudnya destinasi sejarah, selayak pagaruyuang mini.
"Dokumen sejarah kita kumpulkan di sebuah museum. Kita akan gandeng ahli sejarah, dan tokoh terkait. Termasuk awak media yang pernah menulis sejarah dan budaya terkait Kota Payakumbuh. Hal ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari FGD dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya. Ada 2 cagar budaya di Payakumbuh Timur, yaitu Rumah Gadang Kapten Tantawi dan Kuburan Tou di Tiakar.
C. Payakumbuh Timur menuju destinasi wisata religius
Untuk ukhrawi, terintegrasinya agro wisata dengan sejarah perlu diikat erat dengan wisata religi. Setidaknya ada beberapa wisata religi di Payakumbuh Timur. Disamping kemegahan Mesjid Baiturrahman Payobasung yang sedang dalam pembangunan, di kecamatan ini juga terdapat mesjid megah dan penuh nilai sejarah, budaya dan kampung ada. Ada nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, disini.
"Jadi, di Payakumbuh Timur ini nantinya akan ada paket-paket destinasi wisata. Ini adalah mimpi besar yang akan Kita wujudkan bersama. Mohon doanya,"pungkas Irwan Suwandi. (014)
0 Comments