Imoiannews.com ( Padang )
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia ( PERPAMSI) Sumatera Barat, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM secara resmi menutup Diklat Managemen tersebut, Jum'at (22/1/2021).
Diklat Managemen Air Minum tingkat muda angkatan 1 berbasis kompetensi, yang diadakan di Hotel Inna Muara Padang secara tatap muka dan ditutup setelah hampir 1 minggu pelaksanaanya.
Dalam sambutannya, Hendra Pebrizal yang juga Dirut Perumda Air Minum Kota Padang mengatakan, bila selama ini peserta hanya memahami pengelolaan PDAM dari sisi lingkungan tempat kerja saja. Namun, dalam diklat ini banyak hal yang diperoleh baik melalui para narasumber maupun sesama tukang ledeng.
" Mudah-mudahan masukan dari para narasumber maupun dari pemateri bisa diaplikasikan di tempat kerja," pinta Ketua DPD Perpamsi Sumbar ini.
Selain itu ia melanjutkan, diklat ini juga diikuti dengan ujian kompetensinya. Sebab, Kompetensi ini penting, karena salah satu syarat untuk menjadi Direksi di PDAM, harus memiliki sertifikat kompetensi air minum, tegas Hendra Pebrizal.
Disamping itu, Ketua DPD Perpamsi Sumbar ini juga berpesan kepada semua peserta untuk dapat mengaplikasikan materi yang telah didapat selama diklat dilingkungan kerja.
Masih kata Hendra, Seluruh pegawai PDAM harus memiliki kompetensi atau kecakapan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas berlandaskan pada pengetahuan dan skill.
" Harapan atas dilaksanakannya diklat ini adalah terlayaninya kebutuhan masyarakat akan air minum dengan baik dan profesional," pungkas Dirut yang banyak membawa Perumda Air Minum Padang meraih penghargaan tingkat nasional ini.
Diakhir diklat, peserta harus mengikuti ujian kompetensi. Sebanyak 32 peserta dari seluruh PDAM di Sumatera Barat langsung mengikuti uji kompetensi yang difasilitasi LSP-AMI.
Bukan hanya sebatas memiliki sertifikat kompetensi, namun setiap pegawai PDAM harus memiliki visi terkait tugasnya masing-masing.
Terakhir, semoga ilmu yang telah didapat berguna dan dapat diaplikasikan dalam lingkungan kerja masing-masing peserta. Agar bisa melayani dan memberikan layanan prima bagi masyarakat atau konsumen, ujar Hendra Pebrizal mengakhiri. (Ay/rel)
