IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, ---Empat orang tenaga pendidik kembali ditemukan terpapar Virus Corona di Payakumbuh, sehingga saat ini tercatat sudah 655 kasus positif Covid-19. Sementara angka sembuh tidak bergerak, masih tetap di angka 590 orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr.Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly menginformasikan via pesan whatsapp, Minggu (16/1), seluruh warga yang positif itu, sudah menjalani isolasi.
Mereka antara lain, GE, perempuan 57 tahun, Perempuan, warga Sicincin, Guru SMAN 1 Situjuh Limo Nagori. MF, perempuan 47 tahun,warga Napar, Guru SMKN 2 Guguak, D, perempuan 29 tahun, warga Balai Jariang Payakumbuh Timur, Guru Mutiara Hati, dan A, perempuan 55 tahun, warga Koto Panjang Dalam, Guru SDN 31 Payakumbuh
Menurut Bakhrizal, target Pemko Payakumbuh untuk melakukan screening kepada sebanyak 3.600 guru, mereka menjalani rapid tes antibodi, kemudian bagi yang hasil tesnya reaktif, maka pada hari itu juga langsung di tes swab.
"Pada saat sekolah tatap muka dilakukan, test swab harus dilakukan bagi mereka yang reaktif, agar program sekolah tatap muka dapat berjalan aman dari pandemi Covid-19," kata Bakhrizal.
Dinas kesehatan juga dalam sekali 15 hari atau sekali sebulan melakukan tes swab ulang, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi agar anak-anak sekolah tidak terpapar Covid-19 dan menyebabkan penularan yang masiv serta tak terkontrol.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh melalui Sekretaris Azwardi kepada media baru-baru ini menyampaikan sekolah yang ditemukan guru positif Covid-19 harus diliburkan selama 3 hari, setelah itu akan dilakukan evaluasi kembali setelahnya.
Data covid-19 yang diterima dari Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly, Minggu (17/1), sebagai berikut : Suspek : 0, Kasus konfirmasi : 655, Sembuh : 590, Isolasi : 55, Rawat : 1, Meninggal : 9, KE : 13, Discarded : 11.097, Total swab : 12.540.(014)
