Impiannews.com ( Padang )
Pariwisata di Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh wabah corona virus Desease 19 ( covid-19 ) dari Wuhan, Provinsi Hubei China.
Dampak tersebut dapat terlihat dari menurunnya jumlah wisatawan dengan signifikan pasca pemerintah menutup sementara penerbangan, jalan perbatasan jalur darat dan laut, Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
General Manager Beach Pangeran Hotel padang Soedjoko CHM memaparkan, sejak pandemi covid-19 mewabah di negeri kita ini, mulai Januari , Februari, maret, omset kita mulai menurun menjadi 86 persen. , Berkurangnya jumlah wisatawan ini tentu saja berdampak pada tingkat keterisian kamar hotel yang pada saat bulan April benar – benar drop itu rata-rata hanya 15 persen. mai, juni, juli, meningkat sekitar 20 persen. Agustus mulai meningkat lagi kujungan mencapai 40 persen, hingga bulan Desember sudah mencapai 72,57 persen, sejak diadakan acara MTQ di sumatera barat sampai sekarang Alhamdulillah suda mulai ramai,’’ ucap joko kepada impiannews.com di ruang kerjanya, selasa 29 Desember 2020 di Beach Pangeran Hotel padang sumatera barat.
Lebih lanjut joko mengatakan, wisatawan yang berkunung wisatawan Domestik ada dari jambi, pekan baru, Bengkulu, dan Medan, jadi tidak ada wisatawan dari luar negeri.
Joko menyebutkan, sementara untuk kariawan kita tidak ada yang di PHK, cuma yang kontrak itu kita rumahkan dulu, dan juga gaji kariawan kita memang ngak dibayarkan gaji 100 persen , hanya kita bayarkan gaji 75 persen, itu rata-rata semua hotel malahan hotel lain ada yang tutup juga ,kita Alhamdulillah masih buka jadi yang dirumah kan sudah mulai kita panggil sebagian,’’ tuturnya
Beach Pangeran Hotel memiliki kariawan tetap sebanyak 144 orang dan, kariawan kotrak sebanyak 20 orang. ( Ay )
0 Comments