Donald Trump optimistis dengan hasil pilpres Amerika Serikat 2020. Trump telah merencanakan pesta kemenangan di Gedung Putih. (foto: AFP)
IMPIANNEWS.COM (Washington).
Donald Trump percaya diri bisa kembali memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat. Trump dikabarkan telah menyiapkan pesta kemenangan di Gedung Putih.
Dikutip dari The Independent, dilansir impiannews.com, Selasa (3/11/2020), tim pemenangan Trump awalnya berencana menggelar pesta kemenangan di Trump Hotel, Washington DC. Namun, rencana tersebut terpaksa dipindahkan karena terbentur aturan distrik yang melarang perkumpulan lebih dari 50 orang.
Pesta kemenangan Trump dikabarkan akan berlangsung di East Room, Gedung Putih, dengan mengundang sebanyak 400 orang terdiri dari penasihat politik, kolega, serta tim kampanye.
Rencana tersebut memicu kekhawatiran munculnya klaster baru Covid-19 di Gedung Putih. Sebelumnya, saat pengumuman nominasi Hakim Agung Amy Coney Barrett yang dilangsungkan di Gedung Putih menyebabkan banyak orang terinfeksi Covid-19.
Trump Umumkan kemenangan Selasa malam
Laporan lainnya menyebut Trump akan mengumumkan kemenangan pada Selasa malam waktu setempat meskipun hasil resmi belum diumumkan penyelenggara pemilu.
Trump juga sudah membicarakan dengan tim kampanyenya mengenai detail skenario pengumuman kemenangan, termasuk cara dia berjalan di atas panggung dan menyapa pendukungnya.
Sebelumnya, kubu Trump menyatakan keraguannya terhadap hasil pemilu jika surat suara tiba setelah hari pemilihan. Penasihat Trump, Jason Miller, mengatakan jika hasil pemilu berubah maka jadi bukti Partai Demokrat bermain curang.
Trump kalah dalam sejumlah polling
Dalam sejumlah polling jelang pemungutan suara, Biden unggul atas Trump di beberapa negara bagian medan pertempuran penting pilpres AS. Rata-rata jajak pendapat nasional oleh situs RealClearPolitics (RCP) memberikan Biden keunggulan 6,8 poin atas Trump, yakni 50,7 persen melawan 43,9 persen.
Angka itu kira-kira sejalan dengan rata-rata hasil polling terkemuka lainnya seperti oleh FiveThirtyEight.com, yang mengunggulkan Biden sebanyak 8,4 poin atas Trump secara nasional.
Sementara, di Pennsylvania, Biden unggul 2,9 poin, menurut rata-rata jajak pendapat RCP di negara bagian berjuluk “Keystone State” itu. Pennsylvania memiliki 20 suara elektoral atau EC.
Trump memenangkan Pennsylvania dengan hanya bermodalkan 44.000 suara pada 2016 dan harapan terpilihnya kembali dapat bertahan untuk merebut kembali negara bagian itu. Akan tetapi, Biden telah mempertahankan keunggulannya dengan stabil di wilayah itu.
Trump hanya menanggapi dengan sinis hasil jajak pendapat tersebut. “Saya menyaksikan jajak pendapat palsu ini. Bagaimanapun, kita akan menang,” ujarnya, dikutip AFP, Selasa (3/11/2020).
0 Comments