Tim penyelamat melakukan evakuasi korban selamat di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada Jumat (30/10) lalu. Sedikitnya 46 orang dilaporkan meninggal dunia di Turki dan Yunani dan lebih dari 900 orang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut.
IMPIANNEWS.COM (Turki).
Petugas berhasil menyelamatkan seorang kakek berusia 70 tahun dari sebuah reruntuhan bangunan di Izmir, Turki, pada Minggu (1/11), selang 34 jam setelah gempa bumi mengguncang wilayah tersebut.
Turki dan Yunani diguncang gempa bumi yang berasal dari Laut Agea pada Jumat (30/10) sore. Wilayah Izmir di Turki merupakan daerah paling parah terkena dampak.
Kakek bernama Ahmet Citin tersebut ditarik keluar dari reruntuhan pada Minggu dini hari sebagaimana dilansir dari ABC.dikutip impiannews.com, Setelah berhasil diselamatkan dari puing-piung, Citin lalu dilarikan dan dirawat di rumah sakit.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, menulis di akun Twitter-nya bahwa kakek tersebut mengatakan tidak pernah kehilangan harapan untuk diselamatkan. Tim pencari dan penyelamat terus bekerja di sembilan gedung yang kolaps di Izmir saat fajar menyingsing pada Minggu.
Sedikitnya 46 orang dilaporkan meninggal dunia di Turki dan Yunani, serta lebih dari 900 orang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut, sebagaimana dilaporkan ABC. Jawatan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) memberikan laporan terbaru bahwa di Izmir saja terdapat 44 korban meninggal.
AFAD juga melaporkan bahwa sebanyak 896 orang mengalami luka-luka di Turki. Sementara itu, dua orang remaja dilaporkan tewas di Pulau Samos, Yunani, dan jumlah korban luka-luka sebanyak 19 orang.
Menurut Kandilli Institute yang berbasis di Istanbul, gempa tersebut bermagnitudo 6,9 M dan berpusat di Laut Agean. Sementara AFAD mengatakan gempa tersebut bermagnitudo 6,6 M dan mencapai kedalaman sekitar 16 kilometer.
Gempa tersebut juga memicu tsunami kecil di Distrik Seferihisar di Izmir dan di Pulau Samos Yunani. Guncangan juga dirasakan di seluruh Turki barat, termasuk di Istanbul, serta ibu kota Yunani, Athena.
Ratusan gempa susulan dilaporkan juga terjadi. Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan sekitar 18.000 orang di barat laut Turki. (Kompas.com)
0 Comments