IMPIANNEWS.COM
Lima Puluh Kota, --- Sebanyak 84 warga Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga tersesat pada Sabtu (03/09/2020) di tengah hutan, sudah ditemukan tim SAR Gabungan dan masyarakat, Ahad (4/10/2020).
KRONOLOGIS KEJADIAN
A. Rombongan yang terdiri dari 2 rombongan, untuk ROMBONGAN PERTAMA dikomandoi oleh Walinagari Suayan Kabupaten lima Puluh Kota yang berjumlah 14 orang Warga Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan tujuan untuk mencari sumber air yang belokasi di Suayan - Kamang Hilia.
B. Rombongan kedua yang berjumlah 84 orang warga Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota bertujuan untuk melakukan pencarian objek wisata (Tour Suayan Soriak - Kamang)
Kedua rombongan melakukan tour Suayan oleh Warga Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota sejak Sabtu 03 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB, Survivor masih bisa dihubungi lewat handphone sekitar pukul 20.30 WIB pada hari Sabtu 03 Oktober 2020, survivor menginformasikan bawasannya telah kehabisan bekal. Kemudian dilakukan pencarian oleh masyarakat Suayan lebih kurang 30 orang yang dipandu 3 orang masyarakat Jorong Babukik dengan penyisiran ke Hilir Babukik Kec. Kamang magek. Dan hingga subuh survivor belum ditemukan dan melaporkan ke pihak berwajib.
UPAYA YANG DILAKUKAN
- BPBD Kab. Agam melakukan koordinasi dengan Camat Kamang Magek, Kabupaten Lima Puluh Kota, Koordinator Pos SAR Lima Puluh Kota, Walinagari Kamang Hilia.
- Satgas PB dan Pusdalops PB Agam dibawah Koordinator Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam meninjau lokasi untuk melakukan pendataan dan melakukan pencarian bersama dengan tim SAR Gabungan. Pencarian dilakukan bergeser dari Tarusan Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek. (Tim dari Pemda Agam) - Bukit Kamang.
- Tim pencarian berjumlah 4 kelompok/seru masing - masing seru berjumlah 15 hingga 30 orang.
KONDISI MUTAKHIR
- Setelah dilakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan, untuk ROMBONGAN PERTAMA yang berjumlah 14 orang yang dikomandoi oleh Walinagari Suayan Tersebut Sudah ditemukan/turun pada hari Minggu 04 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB di Simarasok Kecamatan Baso dengan kondisi baik.
- Masih dilakukan pencarian terhadap ROMBONGAN KEDUA yang berjumlah 84 orang (belum ditemukan). Untuk saat ini antara Tim SAR Gabungan lost kontak dengan survivor pada Pukul 09.30 WIB dikarenakan kondisi jaringan dan Batry Handsphone habis. Informasi terakhir diterima survivor dalam keadaan lemah yang berada di lumbung bukit / jurang.
- informasi terakhir oleh Tim SAR Gabungan ditemukan titik lokasi/koordinat survivor dan sudah ada survivor yang cidera.
- saat ini Tim SAR Gabungan melalakukan membagi penyisiran dari arah Sungai Janiah Kecamatan Baso, mengingat untuk menuju titik lokasi lebih dekat dari arah sungai janiah.
TIM SAR GABUNGAN YANG TERDIRI DARI :
“Iya, sudah ditemukan oleh tim pertama yang melakukan pencarian dari Suayan. Tim pertama ini memang terdiri dari masyarakat, BPBD dan Damkar,” kata Komandan Basarnas Pos SAR Limapuluh Kota Robby Syahputra.
Robby Syahputra yang sedang berada di Suayan menyebut, Pos SAR Limapuluh Kota bersama masyarakat dan Tim SAR Gabungan, saat ini sedang rapat untuk membahas penjemputan masyarakat yang sudah ditemukan, tapi masih berada di hutan tersebut. “Ini rapatnya sedang berlangsung,” kata Robby.
Camat Akabiluru, Khris La Deva yang dihubungi secara terpisah juga menyebut, bahwa 84 warga Nagari Suayan yang hilang di tengah hutan sudah ditemukan. Bahkan tiga orang dari mereka pada Selasa sore (4/10/2020) sudah berada pada sebuah masjid di Nagari Suayan.
“Ini saya sedang di masjid bersama tiga orang yang sudah duluan keluar dari hutan tersebut. Ketiganya adalah Megi, Randi, dan Poni. Mereka duluan sampai karena merekalah yang mencari jalan keluar,” kata Khris La Deva.
Khris menyebut, akan dilakukan penjemputan terhadap 81 orang lainnya yang sudah ditemukan dan masih berada di hutan.
“Jarak lokasi penemuan mereka dengan permukiman warga membutuhkan waktu tiga jam perjalanan. Ini yang akan dijemput, Basarnas juga sudah sampai di Suayan,” ujar Khris La Deva.(rel)
0 Comments