Setiap Tanggal. 23 Oktober Hari Kelahiran UNP Padang
IMPIANNEWS.COM (Padang)
Setiap tanggal 23 Oktober, merupakan hari bersejarah bagi UNP, bahwa tanggal itu, adalah momentum pertama perjalanan eksistensi UNP, yang awalnya merupakan sebuah perguruan tinggi bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batusangkar, didirikan tanggal 1 September 1954 dan kemudian diresmikan tanggal 23 Oktober 1954, bersamaan dengan itu diresmikan pula 3 (tiga) perguruan tinggi keguruan waktu itu, yakni IKIP Malang, IKIP Bandung dan IKIP Padang.
Atas dasar itulah maka sejak tahun 2018, pada setiap tahunnya, tanggal 23 Oktober diperingati sebagai hari jadi UNP. Perayaan Dies Natalis UNP ke-66, pada Hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020 yang bertemakan “Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju di tengah Pandemi” Dies Natalis dapat jadikan sebagai refleksi diri dan sekaligus mengingat kembali sejarah institusi masa lalu, serta mengenang tokoh atau para senior, yang telah berjasa dalam merintis, membangun dan mengembangkan UNP sampai di usia yang ke- 66 hari ini.
Tercatat sudah ada 12 orang Rektor UNP dari masa ke masa, diantaranya:
Prof. Zainuddin Sutan Kerajaan (1954-1958). Prof. Dr. A.Roesma (1958-1963). Drs. Edy Azhary (1963-1964). Drs. M. Dachnel Kamars, M.A (1964-1965). Prof. Dr. Isyrin Nurdin (1965-1973). Prof . Dr. Jacub Isman (1973-1977 & 1977-1982). Prof. H. Djamil Bakar (1982-1986 &1988-1991)
Dr. Mohammad Ansyar (1991-1995 & 1995-1999)
Prof. Dr. H. A. Muri Yusuf, M.Pd (1999-2003). Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd (2003-2007 & 2007-2011)
Prof. Dr Phil. Yanuar Kiram (2012-2016). Prof. Ganefri, Ph.D (2016-2020 & 2020-2024)
Jika mengacu pada Visi UNP “Menjadi Universitas Unggul dan Bermarbat di Asia” tentu harus diimplementasikan dengan strategi yang tepat dan terukur. Jika dikaji secara mendalam visi tersebut menyiratkan cita-cita UNP menjadi universitas berdaya saing global atau World Class University, dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, UNP perlu menyiapkan berbagai persyaratan untuk mewujudkan visi tersebut.
Kesiapan UNP menjadi universitas berdaya saing global, dimungkinkan karena tersedianya beberapa formula. Kebijakan tersebut selaras dengan Rencana dan Sasaran Strategis Pendidikan Tinggi 2015-2019.
Dalam implementasi Arah Perencanaan Pendidikan Tinggi tersebut, UNP telah melakukan beberapa langkah. Terkait dengan itu, perlu kiranya kami sampaikan, sejauhmana Capaian Kinerja dalam Pengelolaan Tridharma tahun 2015-2019, sebagai baseline dalam langkah selanjutnya dengan mempedomani Rencana dan Sasaran Strategis Pendidikan Tinggi 2020-2024, capaian kinerja tersebut.
Diantaranya: Pertama, Kinerja Kelembagaan; sampai akhir tahun 2019 UNP memiliki 103 Program Studi yang tersebar pada 8 fakultas dan 1 Pascasarjana, yang pada tahun 2015 baru sebanyak 81 Program Studi. Dari 55 Program Sarjana/Sarjana Terapan, sebanyak 36 Program Studi telah terakreditasi A (65,45%) dan Tahun 2020 sudah ada 5 Prodi terakreditasi Internasional AUN-QA.
Sementara itu, hingga tahun 2019, jumlah mahasiswa terdaftar dan aktif di semua prodi pada 8 fakultas UNP sebanyak 40.751 orang, dengan staf pengajar sebanyak 1.241 orang. Salah satu upaya yang sangat urgen dalam kinerja kelembagaan di tahun 2020 ini, adalah upaya UNP dalam menyiapkan Perubahan Status dari PTN BLU menuju PTN BH, yang sudah sampai pada tahap pelaporan revisi akhir 4 (empat) dokumen PTN BH di Kemendikbud RI.
Kedua, Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan: Di sisi Sumber Daya Manusia (SDM), jumlah dosen di UNP saat ini terdiri atas dosen tetap PNS dan Non-PNS sebanyak 1241 orang dan tenaga kependidikan PNS dan non PNS sebanyak 699. Dengan membandingkan jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 40.751 orang, maka rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1:33.
Sebanyak 345 orang telah berpendidikan S3, dari 876 orang dosen tetap yang berpendidikan S2, juga ada 172 orang dosen yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Di aspek fungsional, terdapat 64 orang Guru Besar dan 276 orang Lektor Kepala dengan usia yang relatif masih produktif. Sebagian besar dosen masih berjabatan Lektor (34.09%), karenanya UNP akan terus berupaya secara strategis untuk mendorong dosen mencapai Jabtan Fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar dalam waktu yang tidak lama.
Demikian juga tenaga kependidikan untuk mendukung kegiatan pelayanan akademik dan non akademik, baik dari sisi kualifikasi akademik maupun profesionalismenya.
Berdasarkan penilaian kinerja penelitian pada tahun 2019 UNP berada pada peringkat 26 dengan klasterisasi Mandiri yang sebelumnya berada pada klasterisasi Utama.
Tahun 2015 dana kemitraan penelitian baru sebesar Rp.9,47 Miliar dan tahun 2019 meningkat menjadi Rp. 24.13 Miliar. Sementara itu, untuk kegiatan pengabdian masyarakat juga menunjukkan tren peningkatan dari Rp. 3,19 Miliar tahun 2015 naik menjadi Rp. 8,34 Miliar pada tahun 2019. Di samping itu, jumlah publikasi Internasional berjumlah 1.405 dengan sitasi sebanyak 22.810 dan 2451 Publikasi Nasional, dengan didukung 370 HKI, 70 Proto tipe R & D, serta 10 Protipe Industri, jika banding di tahun 2015, Dosen baru memiliki 50 Publikasi Internasional, dan tidak ada satupun memiliki HKI.
Selain itu, ada jurnal nasional terakreditasi nasional 27, dan telah ada 3 jurnal terindeks global Indexed Global DOAJ 6, ada 5 terindeks Global EBSCO, dan ada 1 memiliki indexing Global SCOPUS.
Ketiga, Kinerja Pembelajaran; Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh di berbagai program studi di lingkungan UNP, sebagai salah satu media penyebarluasan informasi dan sekaligus sebagai media pembelajaran yang sangat berharga bagi sivitas akademika.
Pembelajaran daring UNP, merupakan sistem perkuliahan yang aktivitas pembelajaran dilakukan secara online (non tatap muka) menggunakan platform LMS Moodle dengan alamat domain https://elearning.unp.ac.id. dan platform Big Blue Button di elearning2.unp.ac.id. Selama masa pandemi Covid-19 dalam semester Januari-Juni 2020, pembelajaran di UNP dilakukan secara daring dengan 1409 konten perkuliahan dan juga pelaksanaan wisuda dilakukan secara daring, untuk wisuda Juni dan September 2020.
Sebagai upaya mendukung program perkuliahan, UNP memberikan bantuan paket data kepada mahasiswa selama 3 bulan (Mei sd Juli 2020). Selanjutnya mulai Semester Juli-Desember 2020, UNP juga telah mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, sebagai sebuah gerakan transformasi di ranah pendidikan kita.
Keempat, Kinerja Kemahasiswaan; Di tahun 2019 saja, ada 117 prestasi nasional dan 3 prestasi bertaraf internasional. Sedangkan prestasi mahasiswa pada tahun 2018 sebanyak 73 buah, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 30,13%. Selain itu jumlah total mahasiswa penerima beasiswa tahun 2019, mencapai 10.663 orang, umumnya diperoleh dari Beasiswa Bidikmisi, PPA, BAZ, Bank Nagari, ADIK Papua dan sebagainya. Capaian tahun 2019 ini mengalami kenaikan dari tahun 2018 yang hanya mencapai 8.409.
Dalam rangka mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa pada tahun 2019 jumlah mahasiswa yang bewirausaha adalah 283 orang mahasiswa, dengan 70 kelompok usaha yang terpilih mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Kelima, Kinerja dalam Pengelolaan Keuangan; Status UNP sebagai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) telah dapat menunjukkan kinerja sebagai pengelola keuangan dan aset yang lebih baik.
Adanya perubahan dalam sistem pengelolaan keuangan dan aset yang lebih menonjolkan kemandirian yang berbasis kinerja pada capaian penerimaan. Dalam 5 (lima) tahun terakhir, pencapaian penerimaan UNP khususnya dari PNBP mengalami kenaikan signifikan dan realisasi anggaran 100% selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
Tahun 2017, 2018 dan 2019, capaian kinerja (KPI) Rektor berdasarkan perjanjian kinerja dengan Kementerian di atas 100%, yakni 128%, 133.34% dan 154.69%. Di tahun 2019, saldo akhir atau surplus UNP telah mencapai lebih dari Rp. 212,36 Milyar. Sebagian besar penerimaan PNBP masih dari UKT mahasiswa, karena itu, upaya mengoptimalkan penerimaan dari sisi non-UKT masih perlu terus dioptimalkan, dengan memperhatikan regulasi yang ada.
Keenam, Kinerja dalam Inovasi Layanan Akademik; Prestasi yang kita raih dalam bidang ini, adalah ditetapkannya UNP sebagai 5 Perguruan Tinggi Negeri Informatif Nasional bersama IPB, UGM, ITB dan Unbraw pada tahun 2019, dan Terbaik 2 (dua) Nasional dalam Pelayanan Informasi melalui Internet PTN BLU/Satker 2019.
Maka sejak tahun 2019 UNP juga telah melakukan berbagai inovasi pelayanan berbasis digital dan inovasi sebagai adaptasi di tengah Pandemi Covid-19, yang dikelola dalam menu Aplikasi Rumah Gadang diantaranya ada pelayanan surat menyurat (e-Office), Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaam (Siskama), Aplikasi yang digunakan untuk Pengajuan Penurunan dan Cicilan UKT (e-UKT), New Sipeg sebagai Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Remunerasi Universitas Negeri Padang (e-Remun), SIMKEU yang merupakan SIM Keuangan terintegrasi, Spmb.unp.ac.id merupakan aplikasi yang digunakan sebagai informasi penerimaan mahasiswa baru, SIPMONEV (Sistem Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi), SIMTA (Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir), Ijazah dan Transkrip nilai digital, Wisuda Online, e-Learning versi 2 dan sebagainya.
Kesemua inovasi tersebut dikemas dalam Buku Layanan Informasi Publik Universitas Negeri Padang, yang juga diluncurkan dalam rangka Dies Natalis UNP ke-66.
Dalam Peringatan Dies Natalis yang ke-66 ini, di mulai kegiatan dengan Pekan Dies Natalis yang diisi oleh berbagai kegiatan ilmiah berupa Webinar nasional dan Internasional, pemilihan dosen berpretasi dalam pengelolaan pembelajaran berbasis digital, dan bedah buku karya dosen UNP di seluruh Fakultas, serta penandatanganan MoU dengan beberapa lembaga mitra, semua kegiatan dilakukan berbasis daring, sebagai wujud adaptasi akademik di tengah pandemi.
Sedangkan pada acara puncak yang menjadi agenda tahunan UNP yang diselenggarakan dalam secara virtual, dalam bentuk Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Padang dan juga kita isi dengan orasi ilmiah dari Menkohumkam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud, MD.
Dengan tema Tenaga Pendidik sebagai Agen Terdepan dalam Program Deradikalisasi dan Demorasi. Orasi ini juga terkait dengan keberadaan UNP sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia (Humas UNP).
Setiap tanggal 23 Oktober, merupakan hari bersejarah bagi UNP, bahwa tanggal itu, adalah momentum pertama perjalanan eksistensi UNP, yang awalnya merupakan sebuah perguruan tinggi bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batusangkar, didirikan tanggal 1 September 1954 dan kemudian diresmikan tanggal 23 Oktober 1954, bersamaan dengan itu diresmikan pula 3 (tiga) perguruan tinggi keguruan waktu itu, yakni IKIP Malang, IKIP Bandung dan IKIP Padang.
Atas dasar itulah maka sejak tahun 2018, pada setiap tahunnya, tanggal 23 Oktober diperingati sebagai hari jadi UNP. Perayaan Dies Natalis UNP ke-66, pada Hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020 yang bertemakan “Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju di tengah Pandemi” Dies Natalis dapat jadikan sebagai refleksi diri dan sekaligus mengingat kembali sejarah institusi masa lalu, serta mengenang tokoh atau para senior, yang telah berjasa dalam merintis, membangun dan mengembangkan UNP sampai di usia yang ke- 66 hari ini.
Tercatat sudah ada 12 orang Rektor UNP dari masa ke masa, diantaranya:
Prof. Zainuddin Sutan Kerajaan (1954-1958). Prof. Dr. A.Roesma (1958-1963). Drs. Edy Azhary (1963-1964). Drs. M. Dachnel Kamars, M.A (1964-1965). Prof. Dr. Isyrin Nurdin (1965-1973). Prof . Dr. Jacub Isman (1973-1977 & 1977-1982). Prof. H. Djamil Bakar (1982-1986 &1988-1991)
Dr. Mohammad Ansyar (1991-1995 & 1995-1999)
Prof. Dr. H. A. Muri Yusuf, M.Pd (1999-2003). Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd (2003-2007 & 2007-2011)
Prof. Dr Phil. Yanuar Kiram (2012-2016). Prof. Ganefri, Ph.D (2016-2020 & 2020-2024)
Jika mengacu pada Visi UNP “Menjadi Universitas Unggul dan Bermarbat di Asia” tentu harus diimplementasikan dengan strategi yang tepat dan terukur. Jika dikaji secara mendalam visi tersebut menyiratkan cita-cita UNP menjadi universitas berdaya saing global atau World Class University, dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, UNP perlu menyiapkan berbagai persyaratan untuk mewujudkan visi tersebut.
Kesiapan UNP menjadi universitas berdaya saing global, dimungkinkan karena tersedianya beberapa formula. Kebijakan tersebut selaras dengan Rencana dan Sasaran Strategis Pendidikan Tinggi 2015-2019.
Dalam implementasi Arah Perencanaan Pendidikan Tinggi tersebut, UNP telah melakukan beberapa langkah. Terkait dengan itu, perlu kiranya kami sampaikan, sejauhmana Capaian Kinerja dalam Pengelolaan Tridharma tahun 2015-2019, sebagai baseline dalam langkah selanjutnya dengan mempedomani Rencana dan Sasaran Strategis Pendidikan Tinggi 2020-2024, capaian kinerja tersebut.
Diantaranya: Pertama, Kinerja Kelembagaan; sampai akhir tahun 2019 UNP memiliki 103 Program Studi yang tersebar pada 8 fakultas dan 1 Pascasarjana, yang pada tahun 2015 baru sebanyak 81 Program Studi. Dari 55 Program Sarjana/Sarjana Terapan, sebanyak 36 Program Studi telah terakreditasi A (65,45%) dan Tahun 2020 sudah ada 5 Prodi terakreditasi Internasional AUN-QA.
Sementara itu, hingga tahun 2019, jumlah mahasiswa terdaftar dan aktif di semua prodi pada 8 fakultas UNP sebanyak 40.751 orang, dengan staf pengajar sebanyak 1.241 orang. Salah satu upaya yang sangat urgen dalam kinerja kelembagaan di tahun 2020 ini, adalah upaya UNP dalam menyiapkan Perubahan Status dari PTN BLU menuju PTN BH, yang sudah sampai pada tahap pelaporan revisi akhir 4 (empat) dokumen PTN BH di Kemendikbud RI.
Kedua, Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan: Di sisi Sumber Daya Manusia (SDM), jumlah dosen di UNP saat ini terdiri atas dosen tetap PNS dan Non-PNS sebanyak 1241 orang dan tenaga kependidikan PNS dan non PNS sebanyak 699. Dengan membandingkan jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 40.751 orang, maka rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1:33.
Sebanyak 345 orang telah berpendidikan S3, dari 876 orang dosen tetap yang berpendidikan S2, juga ada 172 orang dosen yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Di aspek fungsional, terdapat 64 orang Guru Besar dan 276 orang Lektor Kepala dengan usia yang relatif masih produktif. Sebagian besar dosen masih berjabatan Lektor (34.09%), karenanya UNP akan terus berupaya secara strategis untuk mendorong dosen mencapai Jabtan Fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar dalam waktu yang tidak lama.
Demikian juga tenaga kependidikan untuk mendukung kegiatan pelayanan akademik dan non akademik, baik dari sisi kualifikasi akademik maupun profesionalismenya.
Berdasarkan penilaian kinerja penelitian pada tahun 2019 UNP berada pada peringkat 26 dengan klasterisasi Mandiri yang sebelumnya berada pada klasterisasi Utama.
Tahun 2015 dana kemitraan penelitian baru sebesar Rp.9,47 Miliar dan tahun 2019 meningkat menjadi Rp. 24.13 Miliar. Sementara itu, untuk kegiatan pengabdian masyarakat juga menunjukkan tren peningkatan dari Rp. 3,19 Miliar tahun 2015 naik menjadi Rp. 8,34 Miliar pada tahun 2019. Di samping itu, jumlah publikasi Internasional berjumlah 1.405 dengan sitasi sebanyak 22.810 dan 2451 Publikasi Nasional, dengan didukung 370 HKI, 70 Proto tipe R & D, serta 10 Protipe Industri, jika banding di tahun 2015, Dosen baru memiliki 50 Publikasi Internasional, dan tidak ada satupun memiliki HKI.
Selain itu, ada jurnal nasional terakreditasi nasional 27, dan telah ada 3 jurnal terindeks global Indexed Global DOAJ 6, ada 5 terindeks Global EBSCO, dan ada 1 memiliki indexing Global SCOPUS.
Ketiga, Kinerja Pembelajaran; Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh di berbagai program studi di lingkungan UNP, sebagai salah satu media penyebarluasan informasi dan sekaligus sebagai media pembelajaran yang sangat berharga bagi sivitas akademika.
Pembelajaran daring UNP, merupakan sistem perkuliahan yang aktivitas pembelajaran dilakukan secara online (non tatap muka) menggunakan platform LMS Moodle dengan alamat domain https://elearning.unp.ac.id. dan platform Big Blue Button di elearning2.unp.ac.id. Selama masa pandemi Covid-19 dalam semester Januari-Juni 2020, pembelajaran di UNP dilakukan secara daring dengan 1409 konten perkuliahan dan juga pelaksanaan wisuda dilakukan secara daring, untuk wisuda Juni dan September 2020.
Sebagai upaya mendukung program perkuliahan, UNP memberikan bantuan paket data kepada mahasiswa selama 3 bulan (Mei sd Juli 2020). Selanjutnya mulai Semester Juli-Desember 2020, UNP juga telah mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, sebagai sebuah gerakan transformasi di ranah pendidikan kita.
Keempat, Kinerja Kemahasiswaan; Di tahun 2019 saja, ada 117 prestasi nasional dan 3 prestasi bertaraf internasional. Sedangkan prestasi mahasiswa pada tahun 2018 sebanyak 73 buah, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 30,13%. Selain itu jumlah total mahasiswa penerima beasiswa tahun 2019, mencapai 10.663 orang, umumnya diperoleh dari Beasiswa Bidikmisi, PPA, BAZ, Bank Nagari, ADIK Papua dan sebagainya. Capaian tahun 2019 ini mengalami kenaikan dari tahun 2018 yang hanya mencapai 8.409.
Dalam rangka mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa pada tahun 2019 jumlah mahasiswa yang bewirausaha adalah 283 orang mahasiswa, dengan 70 kelompok usaha yang terpilih mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Kelima, Kinerja dalam Pengelolaan Keuangan; Status UNP sebagai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) telah dapat menunjukkan kinerja sebagai pengelola keuangan dan aset yang lebih baik.
Adanya perubahan dalam sistem pengelolaan keuangan dan aset yang lebih menonjolkan kemandirian yang berbasis kinerja pada capaian penerimaan. Dalam 5 (lima) tahun terakhir, pencapaian penerimaan UNP khususnya dari PNBP mengalami kenaikan signifikan dan realisasi anggaran 100% selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
Tahun 2017, 2018 dan 2019, capaian kinerja (KPI) Rektor berdasarkan perjanjian kinerja dengan Kementerian di atas 100%, yakni 128%, 133.34% dan 154.69%. Di tahun 2019, saldo akhir atau surplus UNP telah mencapai lebih dari Rp. 212,36 Milyar. Sebagian besar penerimaan PNBP masih dari UKT mahasiswa, karena itu, upaya mengoptimalkan penerimaan dari sisi non-UKT masih perlu terus dioptimalkan, dengan memperhatikan regulasi yang ada.
Keenam, Kinerja dalam Inovasi Layanan Akademik; Prestasi yang kita raih dalam bidang ini, adalah ditetapkannya UNP sebagai 5 Perguruan Tinggi Negeri Informatif Nasional bersama IPB, UGM, ITB dan Unbraw pada tahun 2019, dan Terbaik 2 (dua) Nasional dalam Pelayanan Informasi melalui Internet PTN BLU/Satker 2019.
Maka sejak tahun 2019 UNP juga telah melakukan berbagai inovasi pelayanan berbasis digital dan inovasi sebagai adaptasi di tengah Pandemi Covid-19, yang dikelola dalam menu Aplikasi Rumah Gadang diantaranya ada pelayanan surat menyurat (e-Office), Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaam (Siskama), Aplikasi yang digunakan untuk Pengajuan Penurunan dan Cicilan UKT (e-UKT), New Sipeg sebagai Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Remunerasi Universitas Negeri Padang (e-Remun), SIMKEU yang merupakan SIM Keuangan terintegrasi, Spmb.unp.ac.id merupakan aplikasi yang digunakan sebagai informasi penerimaan mahasiswa baru, SIPMONEV (Sistem Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi), SIMTA (Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir), Ijazah dan Transkrip nilai digital, Wisuda Online, e-Learning versi 2 dan sebagainya.
Kesemua inovasi tersebut dikemas dalam Buku Layanan Informasi Publik Universitas Negeri Padang, yang juga diluncurkan dalam rangka Dies Natalis UNP ke-66.
Dalam Peringatan Dies Natalis yang ke-66 ini, di mulai kegiatan dengan Pekan Dies Natalis yang diisi oleh berbagai kegiatan ilmiah berupa Webinar nasional dan Internasional, pemilihan dosen berpretasi dalam pengelolaan pembelajaran berbasis digital, dan bedah buku karya dosen UNP di seluruh Fakultas, serta penandatanganan MoU dengan beberapa lembaga mitra, semua kegiatan dilakukan berbasis daring, sebagai wujud adaptasi akademik di tengah pandemi.
Sedangkan pada acara puncak yang menjadi agenda tahunan UNP yang diselenggarakan dalam secara virtual, dalam bentuk Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Padang dan juga kita isi dengan orasi ilmiah dari Menkohumkam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud, MD.
Dengan tema Tenaga Pendidik sebagai Agen Terdepan dalam Program Deradikalisasi dan Demorasi. Orasi ini juga terkait dengan keberadaan UNP sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia (Humas UNP).
0 Comments