Sekcam Kuranji Buka Kegiatan Penyuluhan Ibu Hamil di Kelurahan Anduring
IMPIANNEWS.COM (Padang).
Camat Kuranji, Eka Putra Buhari yang diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Harnoldi membuka secara resmi kegiatan penyuluhan ibu-ibu hamil di kantor lurah Anduring, Kamis (8/10/2020).
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mercubaktijaya Padang dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan pihak Kelurahan Anduring.
"Atas nama Pemerintah Kecamatan Kuranji Kota Padang, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak STIKes Mercubaktijaya atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada warga kami khususnya di Kelurahan Anduring ini," ungkap Sekcam Kuranji, Harnoldi saat membuka acara.
Menurutnya, kegiatan pengabdian seperti ini tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat terutama bagi ibu-ibu hamil yang kurang mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan dalam menjaga janinnya serta bagaimana cara merawat kehamilannya hingga melahirkan dengan selamat.
"Terus terang saya sampaikan, data WHO (Badan Kesehatan Dunia) menyebutkan bahwa angka kematian ibu melahirkan di Indonesia terbilang cukup tinggi. Penyebabnya, banyak di antara kita tidak memahami ilmu kesehatan. Oleh sebab itu, mari kita manfaatkan kegiatan penyuluhan ini dengan maksimal demi kebaikan kita bersama," ujar Sekcam mengingatkan.
Pada kesempatan itu, Harnoldi juga menyampaikan himbauan pemerintah terkait upaya memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang, yang mana Pemprov Sumbar telah mengeluarkan Perda No.6 tahun 2020 tentang AKB (Adaptasi Kehidupan Baru).
Kemudian, dia juga mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020 dalam rangka memilih gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2021-2026 mendatang.
Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes Mercubaktijaya Padang, Suwesni, Kepala Puskesmas Pasa Ambacang, dr. Weni Fitria, Lurah Anduring, Ricky Januar Alexander, Ketua LPM Anduring dan sejumlah warga setempat. (noa)
