Sandiaga Uno: Berpolitik itu Mahal Bagi Saya yang Pemula, Habiskan 1 Triliun
Sandiaga Uno unggah foto anaknya dicium Prabowo Subianto. /Instagram/sandiagauno/sandiagauno
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Sandiaga Uno berbicara mengenai pencalonannya kala itu sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada tahun 2019 lalu kepada Bambang Soesatyo.
Sandi mengklaim bahwa hal yang akan ia sampaikan mengenai itu baru pertama kali di kanal YouTube milik Bambang Soesatyo yaitu Bamsoet Channel.
Saat itu, ia masih memegang jabatan sebagai Wakil Gubenur DKI Jakarta bersama pasangannya Anies Baswedan, kemudian dia ditelepon oleh Prabowo Subianto untuk segera pulang karena saat itu sedang berada di Moscow, Rusia.
Di Moscow, Sandi bersama kepala Daerah lainnya sedang kunjungan kerja karena ada kerja sama jangka panjang dengan Rusia.
“Saya lagi di rumah Duta Besar (Dubes), kemudian ditelepon Prabowo untuk pulang, padahal seharusnya saya masih di sana seminggu lagi,” kata Sandiaga Uno, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Akhirnya, setelah terima telepon, keesokan harinya ia langsung pulang karena pekerjaannya di Moscow sudah selesai.
Kemudian, tugas pertamanya yaitu ia diminta untuk membantu berbicara dan mengonsolidasikan koalisi yang saat itu sedang dibentuk untuk Prabowo menjadi Calon Presiden (Capres).
Ketika sudah tiba, ia diminta untuk menghadap beberapa tokoh seperti Amien Rais, Habib Salim, Ketua Umum PAN Zulkit Hasan, dan temen-temen dari PKS.
Sandi mengatakan, pada H-4 pendaftaran Capres dan Cawapres, pembicaraan saat itu mengalami kebuntuan.
Hingga H-1 saat ia sedang meninjau value Asian Games bertemu dengan Erick Thohir dan menanyakan hasil. Namun, Sandi mengatakan bahwa belum tahu hasil akhirnya, siapa yang akan menjadi Cawapres.
Sementara itu, setelah diumumkan malamnya ia melihat semua teman-teman semangat. Saat itulah, ia memutuskan dan sudah berdiskusi juga dengan keluarganya.
“Pada saat itulah saya putuskan dan setelah berdiskusi juga dengan keluarga bahwa kita kalau ingin menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik harus all out,” ujar Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu juga, ia sampaikan kepada PKS dan PAN bahwa untuk membuktikan kesungguhannya maju sebagai Cawapres maka ia akan mundur dari jabatannya sebagai Wagub.
Kemudian ditanya mengenai pengeluaran yang sudah dihabiskan untuk berpolitik dan maju dalam Pilpres serta Wagub total yang ia sampaikan adalah sekitar Rp1 Triliun.
Bambang Soesatyo menambahkan bahwa ternyata berpolitik itu mahal.
“Mahal bagi saya yang pemula,” ujar Sandi ***
0 Comments