IMPIANNEWS.COMM (Nice-Prancis)
Polisi Prancis masih terus mengusut insiden penyerangan di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis, pada Kamis (29/10). Dalam peristiwa itu, tiga orang tewas.
Dikutip dari Reuters, dilansir impiannews.com, Jumat (30/10), sumber kepolisian Prancis menyebut pelaku penyerangan adalah pemuda asal Tunisia berusia 21 tahun.
"Penyerang bersenjata pisau yang memenggal kepala seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di kota Nice Prancis adalah warga negara Tunisia berusia 21 tahun," ucap salah satu sumber kepolisian Prancis.
Sumber itu menambahkan, pemuda itu masuk ke Prancis dari Italia. Mereka belum bisa membeberkan identitas pelaku karena masih melakukan pemeriksaan.
"Pria itu masuk Prancis baru-baru ini melalui Italia. Identitasnya masih diperiksa," tambah sumber tersebut.
Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Macron, geram atas serangan di gereja Nice. Ia menyebut serangan itu berasal dari Islam.
"Negara kami diserang oleh teroris Islam," kata Macron.
Macron juga telah menginstruksikan tentara menjaga tempat-tempat vital, seperti rumah ibadah dan sekolah demi mengantisipasi serangan susulan.
0 Comments