LIMA PULUH KOTA IMPLEMENTASIKAN PROGRAM NAGARI STATISTIK SEKTORAL

IMPIANNEWS.COM 

Lima Puluh Kota, --- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan sosialisasi nagari statistik sektoral dalam rangka mengembangkan inovasi nagari statistik. 

Hal ini dilaksanakan karena statistik sektoral sangat strategis untuk diterapkan di Nagari. Sosialisasi Program Nagari Statistik Sektoral ini dilaksanakan di aula Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota, (01/10/2020). 

Program dan Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Kominfo Prov. Sumbar pertama kalinya di Kabupaten Dharmasraya pada bulan September 2019 yang lalu. Selanjutnya Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat giliran kedua dalam menerapkan program Nagari Statistik Sektoral. Empat Nagari yang terpilih sebagai  Nagari Statistik di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah : Nagari Taram, Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Nagari Koto Bangun dan Nagari VII Koto Talago.

Implementasi program ini berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 4 Tahun 2019 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah. 

Kepala Bidang Layanan Informasi dan Statistik Sektoral Dinas Kominfo Prov. Sumbar Oni Fajar Syahdi, M.MA mengungkapkan bahwa Program Nagari Statistik ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan data yang berkualitas dan valid mulai dari tingkat Nagari/Desa/Kelurahan sebagai sumber pertama data wilayah serta untuk mewujudkan pengelolaan statistik sektoral berbasis kewilayahan yang akuntabel. 

“Alhamdulillah dan terima kasih kami ucapkan kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah memfasilitasi sehingga empat Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota terpilih dan bersedia ditetapkan menjadi pilot project Program Nagari Statistik Sektoral yang diusung Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat. Semoga program ini bermanfaat dalam mewujudkan Satu Data Indonesia" ungkap Oni.(014)