IMPIANNEWS.COM (Washington))
Amerika Serikat meyakini telah berhasil membunuh tujuh petinggi kelompok al-Qaeda dalam sebuah serangan udara di Suriah pekan kemarin. Pernyataan disampaikan Komando Sentral AS pada Senin, 26 Oktober.
Juru bicara Komando Pusat AS, Mayor Beth Riordan, mengatakan bahwa serangan udara tersebut dilakukan pada 22 Oktober. Ia tidak mengidentifikasi nama dari tujuh petinggi al-Qaeda yang dimaksud.
"Disingkirkannya para petinggi AQ-S akan mengganggu kemampuan organisasi teroris tersebut dalam merancang dan melancarkan serangan global yang mengancam masyarakat AS, mitra-mitra kami, dan juga warga sipil tak berdosa," kata Riordan, dilansir dari laman PTI pada Selasa, 27 Oktober 2020.
"AQ-S memanfaatkan instabilitas di Suriah untuk mendirikan dan mempertahankan tempat-tempat persembunyian untuk mengkoordinasikan aktivitas teroris," sambungnya, menggunakan singkatan untuk al-Qaeda.
Riordan menegaskan AS bersama jajaran mitranya akan terus menyerang al-Qaeda dan grup-grup teroris lainnya.
Selain pada 22 Oktober, AS juga telah melancarkan serangan udara terhadap posisi militan al-Qaeda di dekat Idlib, Suriah, satu pekan sebelumnya.
Sementara itu di Afghanistan, pasukan pemerintah mengklaim telah berhasil membunuh seorang petinggi al-Qaeda yang masuk daftar perburuan AS. Abu Muhsin al-Musri, seorang warga Mesir yang diyakini sebagai orang nomor dua di al-Qaeda cabang lokal, dibunuh dalam operasi pemerintah di provinsi Ghazni.
Al-Masri, dikenal juga dengan nama Husam Abd-al-Ra'uf, adalah salah satu tokoh yang masuk Daftar Teroris Paling Diburu oleh Biro Investigasi Federal (FBI).
0 Comments