Inilah Sosok Orang Bikin Gaduh dan Tak Nyaman Rakyat Bangsa ini, Cetuskan UU Cipta Kerja
Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Foto: IG Sofyan Djalil /
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
UU Cipta Kerja yang disahkan parlemen pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu menuai protes dari berbagai kalangan.
Bahkan di beberapa wilayah terjadi domenstrasi besar-besaran yang berujung betrok dengan aparat keamanan.
Selain bentrokan beberapa fasilitas umum dan kantor Kementerian juga tidak luput dari pengrusakan para demonstran.
Namun, siapakah sebenarnya yang pertama kali mencetuskan ide UU Cipta Kerja ini?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sosok pencetus Omnibus Law yang pertama kali adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
"Istilah Omnibus Law ini keluar dari Pak Menteri ATR. Karena beliau belajar soal ini di Amerika dulu, dia mengatakan kepada saya 'Pak Luhut, ada yang bisa menyatukan (semua regulasi) ya ini ada Omnibus Law'," ujarnya pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Seperti diketahui, Sofyan Djalil bukan orang sembarangan. Ia diketahui sudah beberapa kali masuk dalam kabinet pemerintahan menjadi menteri.
Bahkan Luhut sempat bercanda dengan menyebut Sofyan sebagai "menteri semua zaman".
Sofyan pernah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri BUMN pada zaman SBY.
Seperti diketahui dalam rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, diketahui sebanyak tujuh fraksi menyetujui pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
Ketujuh partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu, dua fraksi menyatakan menolak RUU ini, yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.**
0 Comments