IMPIANNEWS.COM (Afganistan)
Pemerintah Afghanistan berduka untuk korban tewas musibah gempa bumi dahsyat magnitudo 7,0 di wilayah Turki dan juga terasa hingga ke Yunani. Gempa pada Jumat petang kemarin itu telah menewaskan 26 orang dan membuat ratusan lainnya terluka.
Sebagian besar korban tewas dan luka berada di kota Izmir, Turki.
"Saya merasa sangat terpukul atas kerusakan akibat gempa bumi di Turki dan Yunani," tulis Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammed Haneef Atmar via Twitter.
"Untuk itu, saya menyampaikan belasungkawa kepada para kolega saya @MevlutCavusoglu & @NikosDendias dan juga semua warga Turki dan Yunani atas musibah ini. Semoga korban luka dapat segera sembuh," sambungnya, dilansir dari laman Anadolu Agency pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Jumat kemarin, Kemenlu Afghanistan sudah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Turki.
"Sebagai negara yang rentan terhadap gempa bumi, Afghanistan merasakan penderitaan kalian. Kami akan selalu mendukung Anda @MFATurkey @GreeceMFA," ujar pernyataan resmi Kemenlu Afghanistan kepada Turki dan Yunani.
Guncangan susulan berkekuatan magnitudo 5,0 menguncang kawasan Aegean Turki yang berbatasan dengan Yunani pada Sabtu ini.
Presidensi Manajemen Darurat dan Bencana Turki menyebut bahwa guncangan magnitudp 5,0 merupakan yang terkuat dari sekitar 400 gempa susulan usai gempa di Izmir. Hingga saat ini belum ada kabar terbaru mengenai apakah gempa susulan tersebut telah menimbulkan korban atau memicu kerusakan, baik di Turki maupun Yunani.
Terasa di Istanbul dan juga Athena, gempa ini membuka peluang diplomatik antar kedua negara berseteru. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis telah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam mengungkapkan belasungkawa dan dukungan.
Dari total kematian dan luka-luka akibat gempa di Izmur, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.
0 Comments