13 Relawan Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin di Korea Selatan
Ilustrasi vaksin polio.*/Pixabay/ /
IMPIANNEWS.COM (Korsel).
Korea Selatan melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mempercepat negara tersebut untuk segera keluar dari pandemi.
Banyak cara sudah dilakukan oleh pemerintah setempat. Salah satu cara yang dilakukanya adalah dengan memanfaatkan vaksin flu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari warganya dalam pandemi ini.
Namun ternyata, upaya pemberian vaksin flu tersebut ternyata malah menjadi genderang tersendiri.
Pasalnya warga Korea Selatan yang menjadi relawan uji coba meninggal dunia setelah menerima vaksin flu tersebut. Total yang meninggal akibat vaksin ini sebanyak 13 orang.
jumlah korban ini meningkat karena keamanan pemberian vaksin flu diragukan. Sebelumnya, terdapat 9 orang yang meninggal dunia setelah menerima vaksin ini.
Meskipun terdapat korban jiwa, namun pemerintah Korsel melalui otoritas kesehatannya menyebutkan belum ada rencana untuk menangguhkan pemberian vaksin tersebut terhadap 19 juta warganya.
Hal ini berdasarkan atas investigasi awal yang menyebutkan bahwa tidak terdapat keterkaitan antara kematian dengan penerimaan vaksin itu sendiri.
Dikutip dari Reuters, dilansir impiannews.com, salah satu pejabat pemerintahan Korsel menyebutkan bahwa dalam vaksin flu tersebut tak terdapat zat yang beracun.
Program vaksinasi ini juga sempat ditangguhkan selama tiga minggu menyusul atas ditemukannya lima juta vaksin yang terkena suhu ruangan.
Padahal seharusnya vaksin harus berada dalam suhu yang beku. Dugaan sementara adalah vaksin flu terpapar suhu ruangan ketika dalam masa distribusi ke tempat medis.
Sejak 13 Oktober lalu, terdapat 8,3 juta warga Korea Selatan yang menerima vaksin flu. Terdapat sekitar 350 penerima vaksin malah merasakan reaksi yang tidak baik.***
0 Comments