Fery Chofa |
KABUPATEN 50 KOTA, --- Pasca positifnya salah seorang kandidat Bupati Limapuluh Kota terhadap penyebaran virus Corona, karena itu Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah tersebut langsung melakukan tracking, siapa-siapa saja yang kontak langsung dengan kandidat Bupati.
Berdasarkan tracking Tim Satuan Gugus Tugas Kabupaten Limapuluh Kota, sudah mendata hampir 100 orang yang kontak langsung dengan kandidat yang mendaftar ke KPU pada Sabtu (5/9) lalu itu.
"Hampir seratus orang dan jumlah tracking akan terus bertambah," terang Tien Septino Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota pada Senin (7/9) malam.
Hasil tracking tersebut, ucapnya, terdiri dari 32 petugas KPU, 20 petugas Bawaslu, 13 anggota DPRD, 12 anggota Polri, 20 masyarakat umum serta pengurus partai politik lainnya.
"Ya, besok tes swab besar-besaran. Petugas KPU dan Bawaslu ikut semua," terangnya lagi.
Untuk tes swab tersebut, ucap Tien, dilakukan di dua titik berbeda. Yaitu di Puskesmas Tanjung Pati dan Puskesmas Batuhampar.
"Ini tracking masih dilakukan, berkemingkinan terus bertambah. Karena banyak yang kontak langsung dengan kandidat Bupati saat pendaftaran di KPU," kata Kadiskes Limapuluh Kota.
Sementara, juru bicara Tim Satuan Tugas Covid-19 Limapuluh Kota, Fery Chofa mengatakan, tracking terhadap 1 kasus positif tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan.
"Jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat masih ada dari pihak relawan, tim pemenangan termasuk rekan media yang meliput saat proses pendaftaran di KPU. Untuk itu, bagi yang merasa kontak dapat melaporkan diri dan menghubungi call center Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lima Puluh Kota melalui nomor 081374808282 atau 081363473304," tegas Fery Chofa.
Sedangkan, kandidat Bupati Limapuluh Kota, Muhammad Rahmad melalu siaran pers yang diterima media, sangat menyayangkan pihak labor Unand termasuk Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumbar dan di Limapuluh Kota yang tidak memberitahukan dirinya positif Covid-19.
Kemudian, meski positif Covid-19, Muhammad Rahmad tidak merasa gejala apapun.
"Kondisi fisik terasa biasa saja, tidak ada batuk, tidak ada sesak nafas, tidak ada demam, suhu tubuh juga normal. Namun saya akan melakukan isolasi mandiri, dan akan melakukan uji swab/PCR kembali di Jakarta sambil menunggu hasil dari Labor Unand,"tutur Muhammad Rahmad.
Terpaparnya kandidat Bupati Limapuluh Kota yang diusung Partai Gerindra-PKB-Hanura itu, pertama kali diumumkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Senin (7/9) pagi.
Terpaparnya Muhammad Rahmad itu, sempat membuat heboh Limapuluh Kota apalagi dirinya sempat diantar ratusan bahkan ribuan massa termasuk Fadli Zon dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade untuk mendaftar ke KPU Limapuluh Kota.
Sehari sebelum mendaftar, Muhammad Rahmad sempat kontak langsung dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi yang sama-sama pulang dari Jakarta. (*)