Sikap Komunis China Semakin Jelas Sebut Presiden Taiwan
Tsai Ing Wen (Foto: AFP
IMPIANNEWS.COM (Taipei).
Presiden China Tsai Ing Wen menegaskan China merupakan ancaman bagi kawasan menyusul apa yang dianggapnya sebagai pelanggaran wilayah udara selama 2 hari.
Pesawat-pesawat militer China pada Jumat dan Sabtu melanggar zona identifikasi pertahanan udara serta melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Tindakan itu direspons dengan pengiriman jet tempur untuk menghalau armada militer China, termasuk pesawat pengintai kapal selam serta pengebom. China menganggap Taiwan masih menjadi wilayahnya.
"Saya yakin aktivitas ini tidak akan membantu citra China di mata internasional, terlebih lagi telah membuat rakyat Taiwan semakin waspada, bahkan semakin memahami sifat asli rezim Komunis China," katanya, dikutip dari Reuters, dilansir impiannews.com, Minggu (20/9/2020).
Selain itu, lanjut dia, negara-negara lain di kawasan juga semakin paham mengenai ancaman yang ditunjukkan China.
"Komunis China harus menahan diri, tidak memprovokasi," tuturnya.
Soal latihan perang China, Tsai menegaskan kembali China semakin agresif.
"Keberadaan China memang agresif dan pasti akan membawa ancaman," ujarnya.
Dalam konferensi pers mengenai pasukan perdamaian PBB pada Jumat lalu, Kementerian Pertahanan China memgumumkan latihan perang di dekat Selat Taiwan serta mengecam kolusi antara Taiwan dengan Amerika Serikat.
Latihan perang itu digelar bersamaan dengan kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach.
Sebuah tayangan yang dirilis militer China menunjukkan simulasi serangan melibatkan pesawat pengebom H-6 terhadap pangkalan udara yang dari desain landasan pacunya mirip dengan pangkalan Angkatan Udara AS di Guam.
0 Comments