Payakumbuh, --- Meledak lagi. Kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh makin naik tajam. Selasa (8/9) tercatat 13 warga Kota Randang, terkonfirmasi positif virus corona. Setelah keluarnya hasil SWAB dari Lab. Fakultas Unand Padang, diterima Dinas Kesehatan Payakunbuh, pukul 08.30 WIB.
Namun, berdasarkan KTP yang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 di antaranya dikembalikan ke daerah asalnya. Meski yang bersangkutan bekerja di Payakumbuh. Sementara itu, satu kasus positif pindahan dari Kota Padang, dengan alasan yang bersangkutan memiliki KTP Payakumbuh.
Kadiskes Bakhrizal selaku juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh, menginformasikan persoalan tersebut, secara virtual lewat video comfre, dari ruang randang Balaikota, Selasa pukul 15.00 WIB. Lebih kurang 17 wartawan dari berbagai media, ikut meliput lewat video comfre tersebut.
Ikut mendampingi Kadiskes dalam vidcom itu, Asisten III Setdako H. Amriul, Wakil Ketua Gugus Tugas Yufnani Awai, Kadis Kominfo Jhon Kenedi dan Kepala Kantor Kesbangpol Budhy D. Permana serta Kabid E-Gov Diskominfo Armein Busra.
Dokter Bek, panggilan akrab kadiskes ini, membenarkan, jika kota ini menambah daftar panjang warganya terkonfirmasi positif virus corona. Dengan tambahan 10 positif itu, berarti sudah 75 orang warga kota yang terkonfirmasi positif covid-19.
Dari 75 positif, sebanyak 34 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan, 18 orang masih menjalani perawatan diberbagai rumah sakit serta 23 orang tengah melakukan karantina mandiri diberbagai lokasi.
Menurut Bek, ke-10 orang itu, terpapar kasus positif dari klaster RSUD Adnaan WD, Bank Syariah Mandiri dan BCA Payakumbuh. Dampak dari kasus tersebut, membuat anggota keluarganya ikut terpapar positif Covid-19.
Sekarang ini, sebut Bek, seluruh petugas puskesmas, melakukan tracing dan tracking, terhadap keluarga dan tetangga, dimana ke-10 orang dimaksud berdomisili. Akan sangat membantu, jika ada di antara masyarakat dengan kesadaran sendiri mendatangi petugas, mengakui jika ia pernah kontak dengan ke-10 positif Covid-19, beserta turunannya.
Ke-10 warga yang terkonfirmasi positif itu adalah; FF (35) Lelaki, warga Payolansek, Payakumbuh Barat. MA (32) Perempuan, warga Bonai. HS (28) Perempuan, warga Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Payakumbuh Utara. LD (56) Perempuan, warga Koto Tangah Payakumbuh Barat. JM (54) Lelaki, warga Koto Tangah Payakumbuh Barat. RM (31) Lelaki, warga Bonai, Payakumbuh Barat. DVM (8) Perempuan, warga Koto Tangah Payakumbuh Barat. FNH (21) Perempuan, tinggal ngekos di Kota Payakumbuh. SD (38) Lelaki, warga Pakan Sinayan Payakumbuh Barat. MSBR (32) Lelaki, Tanjuang Pauah, Payakumbuh Barat.
Menurut Kadiskes Bek, loncatan kasus tertinggi ini, disebabkan warga kota yang sudah abai dengan protokol kesehatan. Era new normal, dianggap masyarakat seperti benar-benar sudah normal. Padahal bukan begitu, justru di era new normal, sangat diharapkan kepedulian warga dengan penerapan 3 M. Selalu pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
WAWAKO POSITIF LAGI
Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, menurut Kadiskes Bakhrizal, kembali dinyatakan positif Covid-19. Hasil SWAB keduanya, tertanggal 8 September 2020, dari Lab Fakultas Kedokteran Unand, wawako dinyatakan positif. Padahal, tiga hari sebelumnya, hasil SWAB pertama wawako, sudah dinyatakan negatif.
Sedangkan, Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus, dinyatakan sudah sembuh. Dua kali dilakukan hasil SWAB Hamdi, hasilnya, dikatakan Bek, negatif.(014)