Kronologis Wawako Padang Hendri Septa Sampai Terpapar Covid-19
Hendri Septa Wakil Wali Kota Padang |
Sudah hampir satu minggu tak ketemu dengan Wakil Wali Kota Padang, banyak yang bertanya kemana Pak Wakil Wali kota, tak nampak-nampak, ternyata beliau di isolasi di rumah, berhubung terkena dampak penyebaran virus corona (covid-19), sewaktu menjeput penghargaan di Jakarta.
Penghargaan yang diterima PDAM Kota Padang salah satu sebuah perusahan BUMD yang sukses terbaik di Indonesia dan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Wali Kota Terbaik se-indonesia. jadi dalam satu hari 2 penghargaan diperoleh Kota Padang di Jakarta.
Senin pagi (7/9) Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa langsung ambil apel pagi dihalaman kantor Balaikota Padang air Pacah sebelah barat setelah dinyatakan negatif covid-19 oleh dokter.
Hendri Septa menceritakan kronologis sampai terjebak oleh Virus Corona bermula dugaan terkena wabah tersebut dirumah makan, sebab waktu makan jelas masker di buka dan tak mungkin di pakai sewaktu makan, disamping ada orang yang tak saya kenal sama-sama makan bersama, sebutnya.
Makanya Wawako mengingatkan seluruh ASN untuk selalu memakai masker kemana pergi, saya sendiri 7 bulan terus menerus pakai masker tetap kena wabah corona, dikatakan saya lalai tidak juga, cuma waktu makan buka masker, ujar Hendri Septa.
Jadi kata Wawako, bahwa Covid-19, bukan sebuah penyakit aib atau penyakit membuat seseorang diasingkan kehadirannya ditengah masyarakat, wabah covid-19 harus kita perangi bersama dengan cara memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan ikuti aturan Protokol kesehatan agar kita semua selamat dari bahaya sebaran penyakit tersebut.
Hendri Septa juga menceritakan kisah dan gelisahnya selama di isolasi di rumah, sehingga suasana saat ambil apel tambah termotivasi semangat untuk perang dengan covid-19. selama 5 hari di isolasi sendirian di dalam kamar hanya memandang dinding dan jendela sungguh menyedihkan, tapi semangat tumbuh untuk bangkit melawan covid-19, supaya bisa kita ketemu lagi, ujar Wawako dengan rasa senangnya.
5 hari di isolasi di rumah tanpa di dampingi keluarga dan sanak saudara dirasakan sungguh luar biasa rasa rindu datang tiba-tiba, ingin memeluk ana-anak dan isteri tak bisa cuma bisa lihat dari jauh, begitu juga sama orang tua tercinta kadang di malam hari saat mata tak mau terpejam ingat pekerjaan yang harus di kerjakan, saya selalu berdoa supaya cepat sehat dan pulih kembali kesehatan, Allah mengizinkan kita ketemu di apel pagi ini.
Disamping itu, Hendri Septa juga mengajak seluruh ASN untuk mendoakan Sekda Kota Padang Amasrul dan Suardi kepala BKPSDM yang masih menjalankan perawatan isolasi di rumah masing- masing supaya cepat sembuh dan bisa ketemu kembali, Sebut Hendri Septa.
(Taf Chaniago)