Payakumbuh, --- Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, SKM, MPPM, mengatakan masih banyak orang yang gagal paham dengan penggunaan masker.
"Disaat sendiri masker dipakai, saat berbicara dengan orang lain malah maskernya sering dibuka, ini keliru," ujarnya dalam amanat saat memimpin apel pagi di Balaikota, Jumat (4/9).
Sedangkan, menurut mantan kepala dinas kesehatan Kota Payakumbuh itu, fungsi masker menghalangi droplet yang muncrat dari kita kepada orang lain. Bahkan, menurut penelitian efektifitas masker dalam memutus penyebaran virus corona lebih dari 50 persen.
Ditambahkannya, kebiasaan 3M ini, selain memakai masker, adalah dengan menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun ditengah pandemi Covid-19, hal ini akan sangat memberikan proteksi kepada siapapun.
"Musuh yang kita lawan saat ini tidak terlihat, bahkan tidak diketahui dari siapa ke siapa, untuk itu, waspada melindungi diri sendiri itu sangat penting," kata pria yang akrab disapa Om Zet itu.
Jebolan universitas ternama di Amerika itu juga mengatakan di Era New Normal, menjadikan masker sebagai lifestyle atau gaya hidup sangat penting. Dimulai dari ASN terlebih dahulu, mereka menjadi pionir dalam mengkampanyekan ini kepada masyarakat.
"Selalu memakai masker sebagai pencegah dan pemutus mata rantai Covid-19. Kalau ini kita lakukan, walau Covid-19 berdampingan dengan kita, namun kita berada dalam kondisi aman. Jangan sampai ASN yang menjadi peruntuh pagar, istilahnya tonggak pambaok rabah," pungkasnya.
Usai melaksanakan apel pagi, seluruh ASN di Balaikota bergotongroyong membersihkan halaman kantor mereka dari rumput liar yang tumbuh, dilanjutkan dengan senam bersama untuk menjaga kebugaran tubuh yang menjadi agenda bulanan Pemerintah Kota Payakumbuh. (rel/014)