Indonesia Tegaskan Dukung Kebijakan Satu Tiongkok
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Taiwan meminta dukungan negara-negara global dalam upayanya bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Permintaan dukungan juga telah disampaikan Taiwan kepada Indonesia.
Menanggapi hal ini, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Santo Darmosumarto, mengatakan bahwa Indonesia tetap berpegang pada prinsip Satu Tiongkok.
"Indonesia terus berpegang pada kebijakan Satu Tiongkok," kata Santo kepada Medcom.id, Selasa, 8 September 2020.
"Kita mengakui pemerintahan Tiongkok itu yang berpusat di Beijing," imbuhnya.
Mengenai Taiwan, ia mengaku belum pernah mendengar permintaan mengenai dukungan keanggotaan PBB.
Dalam pernyataan tertulis dari Kantor Dagang Taiwan (TETO) di Jakarta, Menteri Luar Negeri Taiwan Jaushieh Joseph Wu secara khusus menyerukan Indonesia dan negara lain untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam konferensi, mekanisme, dan kegiatan PBB.
Permintaan Taiwan disampaikan di tengah keberhasilannya menangani pandemi virus korona (covid-19). Taiwan merasa mampu lebih berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia jika menjadi anggota PBB.
"Pemerintah dan para pemimpin negara-negara di dunia sepakat bahwa hanya solidaritas global yang dapat secara efektif mengakhiri pandemi," kata Joseph.
"Oleh karena itu, PBB harus lebih inklusif dan tidak boleh mengabaikan negara mana pun, termasuk Taiwan.
Namun kenyataannya, Taiwan terus menerus dikesampingkan dari sistem organisasi PBB," ujarnya.
Menurut Joseph, komunitas internasional perlu lebih melakukan upaya bersama dibandingkan masa sebelumnya di tengah pandemi saat ini.
Kerja sama dinilai Taiwan sangat diperlukan demi membangun masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan sesuai cita-cita PBB dan negara-negara anggotanya.
"Taiwan telah siap, bersedia dan mampu berpartisipasi dalam upaya bersama ini," ucap Joseph***