Hasil Riset ITB Indonesia Dikepung Gempa Bumi Dasyat dan Tsunami Meliputi 12 Wilayah Dampaknya
Tsunami/DOK. PR /
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Beberapa waktu lalu hasil riset Institut Teknologi Bandung (ITB) sempat menggemparkan warga.
Dalam riset itu disebutkan adanya potensi tsunami di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa dengan ketinggian hingga 20 meter.
Prediksi potensi tsunami itu diperoleh melalui pengolahan data yang diambil dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan data Global Positioning System (GPS).
BMKG mengatakan ada pergerakan tektonik yang cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, selatan Pulau Jawa menjadi salah satu yang mungkin akan terdampak dari lempeng tersebut.
"Ada (Pergerakan) lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia atau Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa. Di laut lepas," ucap Rahmat.
Sebagaimana diberitakan JurnalGarut.com dikutip impiannews.com, dalam artikel "Waspada! Tak Hanya Selatan Pulau Jawa, Wilayah ini Juga Berpotensi Tsunami 20 Meter", terkait prediksi potensi tsunami yang dikeluarkan dari riset ITB, Rahmat mengatakan kemungkinan potensi itu dapat dilihat dari adanya seismic gap atau kekosongan kegempaan dalam periode waktu yang cukup panjang dengan magnitudo yang cukup signifikan.
"Jadi data-data dari adanya seismic gap di selatan Jawa, dan itu sebetulnya dua segmen. Di situ ada dua segmen yang bila terjadi patahan secara bersamaan akan menimbulkan gempa magnitudo 9,1," tambahnya.
Dan jika gempa itu terjadi ia mengatakan gempa tersebut dapat memicu patahan di segmen atau lempeng lain sehingga menimbulkan gempa bumi dengan magnitudo yang maksimal.
Selain itu ia menambahkan, potensi tsunami itu tidak hanya bisa terjadi di selatan Pulau Jawa saja, namun banyak wilayah di Indonesia bisa juga terdampak, antara lain di Pantai Sumatera, Selatan Bali, Nusa Tenggara, Utara Papua, Manado, dan Sulawesi Utara.
"Jadi tidak hanya di selatan Jawa. Di Maluku itu ada ancaman juga, bahwa ancaman itu ada potensi gempa besar di sana itu betul," ujarnya.
"Jadi ancaman tsunami tidak hanya di selatanjawa, Di sepanjang jalur pertemuan lempeng, di mana itu ada sumber gempa dan itu di laut sumber gempanya dengan magnitudo besar, ya itu bisa berpotensi tsunami," ucap Rahmat.
Ia mengatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak daerah pertemuan lempeng, sehingga potensi tsunami bisa saja terjadi di banyak tempat.
Potensi tsunami itu dapat terjadi di sepanjang daerah pertemuan lempeng tektonik, mulai dari laut Andaman di bagian Tenggara Pulau Sumatera, di Simeule, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai Nusa Tenggara.
Daerah-daerah tersebut semuanya memiliki potensi sumber gempa yang dapat menimbulkan tsunami. ***
0 Comments