Gago Kaget, Tidak Pernah Pinjam Uang, Tercatat Punya Hutang Miliaran ke Bank BNI
IMPIANNEWS.COM (Jember)
Tiba-tiba tercatat memiliki hutang miliaran ke Bank BNI.Gago Sunaryanto Warga Kelurahan Sumbersari, Jember, merasa kaget.
Gago terheran-heran, kenapa hal ini bisa terjadi, padahal sebelumnya Ia tidak pernah merasa pinjam uang ke Bank tersebut.
“Kemaren itu saya datang ke Bank BRI melakukan surat pengajuan pinjaman ke Bank BRI, kemudian Bank BRI melakukan BI Checking,” ujar Gago, Kamis (10/9).
Kemudian, sambungnya, dirinya dikonfirmasi pihak BRI bahwa memiliki tanggungan hutang atas nama Gago, tapi NIK yang menggunakan Irwan Rosman
“Bahwa bapak Gago memiliki tanggungan di Bank BNI senilai 5 miliar lebih, setelah saya cek, nomor NIK tersebut bukan NIK saya, melainkan NIK Irwan Rosman,” katanya.
Akibatnya, jelas Gago, pengajuannya terhambat dengan NIK Irwan Rosman dan tidak dapat pinjaman dari Bank BRI. Pihak BRI menyarankan ke OJK, setelah ke sana disarankan ke Bank BNI.
“Di Bank BNI, saya disuruh nunggu lagi, intinya saya dirugikan, kalau saya ndak mendatangi OJK dan BNI nama saya kan jelek, iya kalau kreditnya lancar kalau macet kan nama saya terimbas,” terang Gago.
Gago menjelaskan bahwa dari pihak BNI akan menghubunginya dalam waktu satu minggu ke depan, pihak BNI akan menghubungi.
“Kok bisa nomer NIK saya yang akhiran 005 dipakai Irwan Rosman yang akhirannya 006, saya tidak tau apa pihak BNI yang salah atau Irwan Rosman yang salah menggunakan NIK,” ucapnya.
Intinya, kata Gago, setelah dirinya konfirmasi ke Dispenduk bahwa NIK milik Irwan Rosman sudah benar 006. Namun demikian, Gago heran kenapa BNI bisa mencairkan pinjaman sekian miliar dengan NIKnya, padahal kata dia, nominal sekian sangat besar.
Bagian Administrasi Kredit Bank BNI, Amrul saat hendak dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. Dia menyampaikan bahwa akan menelitinya lebih dulu.
Sementara itu, Irwan Rosman saat dikonfirmasi di kantornya, juga merasa kaget setelah dihubungi pihak Bank. Sebab, kata Irwan, dirinya mengajukan pinjaman dengan NIK yang sudah benar dengan akhiran 006. (Tahrir).