Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNP Gelar Webinar
IMPIANNEWS.COM (Padang)
Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, pada pagi ini Jumat 4-9-2020 mengadakan webinar peningkatan Pembimbingan kegiatan kemahasiswaan khusus program kreativitas mahasiswa (PKM).
Narasumber kegiatan tersebut adalah Ibu Dr. Niken Subekti, S.Si, M.Si dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Beliau adalah salah seorang reviewer nasional bidang PKM mahasiswa dan juga pengabdian masyarakat dosen di kementerian pendidikan nasional. Beliau sudah tidak asing bagi Civitas akademika FMIPA untuk pada kegiatan PKM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberi pencerahan bagaimana tip dan trik serta persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh dosen pembimbing dan mahasiswa agar bisa lolos PKM tingkat nasional.
Peserta dari kegiatan ini selain unsur pimpinan fakultas dihadiri oleh 49 dosen yang berasal dari pembimbing badan eksekutif (BEM) mahasiswa FMIPA, pembimbing himpunan mahasiswa (HMJ) selingkungan FMIPA yang terdiri dari HMJ Matematika, HMJ Fisika, HMJ Biologi, HMJ Kimia, HMJ Statistik dan HMJ IPA.
Pada saat kegiatan Ibu DR. Niken sangat luar biasa dengan semangat yang “berapi-api” untuk menyampaikan materi apa dan bagaimana strategi yang harus kita persiapkan agar dapat eksis di PKM. Beliau juga mengatakan PKM itu adalah ajang kompetisi para Dosen, kalo proposal PKM mahasiswanya tidak lolos, jangan salahkan mahasiswanya, tapi dosen pembimbingnya ujar beliau.
Jadi, peran dosen pembimbing sangat vital dan dominan dalam menggali serta menuangkan ide-ide pada proposal PKM mahasiswa, memberi perhatian dan motivasi kepada mahasiswa dengan tulus dan ikhlas.
Untuk semua jenis PKM mahasiswa kata beliau, hal pertama terpenting yang harus menjadi fokus dalam pembuatan proposal adalah mengikuti pedoman. Proposal harus benar-benar sesuai dengan yang digariskan dalam buku pedoman agar proposalnya tidak “melayang”(reject) pada proses administrasi. Selanjutnya, baru ke tema, daftar pustaka, pendahuluan dan metode.
Kalau ada salah satu bagian tersebut yang tidak cocok, proposal siap-siap tuk “melayang”. Terakhir beliau juga menyampaikan bahwa jika ingin meningkatkan prestasi perguruan tinggi di bidang PKM, peran universitas harus signifikan.
Hal ini sudah dilakukan oleh PT “GAJAH” di Indonesia, malah mereka menambahkan/suport dana tambahan bagi mahasiswa yang lolos PKM dari dana universitas.(ayu/FMIPA UNP/Humas UNP)