China Nampak Ingin Perang, Latihan Tempur Besar-beragam di 4 Lokasi, Amerika Tak Terpancing

 China Nampak Ingin Perang, Latihan Tempur Besar-beragam di 4 Lokasi, Amerika Tak Terpancing

IMPIANNEWS.COM (China)

China kembali mengadakan latihan militer besar-besaran di empat wilayah perbatasan laut. Ini merupakan latihan kedua dalam dua bulan terakhir ini.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), menurut Reuters, Selasa (29/9/2020) mengadakan dua latihan militer di Laut China Selatan, satu latihan di Laut China Timur, dua latihan di Laut Kuning, dan satu latihan di jalur air teluk Laut Bohai. Latihan yang dilakukan minggu ini, juga akan menampilkan latihan tembakan langsung.

Sebelumnya, Agustus lalu, PLA sempat mengadakan latihan besar serupa yang ditegaskan Kementerian Pertahanan China tidak menargetkan negara tertentu. Namun pesawat mata-mata U-2 "Dragon Lady" milik Amerika Serikat (AS) sempat terbang langsung di titik latihan di Laut Kuning meskipun zona larangan terbang ditetapkan oleh Beijing.

Ini membuat Kementerian Pertahanan China mengecam langkah tersebut sebagai provokasi. China menyebut insiden tersebut telah mengganggu latihan dan dapat dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman.

Sementara latihan pada September ini akan diperpanjang hingga awal Oktober. Itu dilakukan di tengah peningkatan aktivitas militer AS di Pasifik, terutama di perairan dekat China.

Laporan Sputnik mendokumentasikan beberapa pesawat mata-mata AS melakukan penerbangan zigzag melintasi Laut China Selatan dan Laut Kuning setiap hari. "Terkadang menyamar sebagai pesawat sipil dalam upaya untuk menipu siapapun yang melihatnya," tulis media itu.

AS juga memimpin latihan besar angkatan laut Rim of the Pacific di lepas pantai Hawaii dan latihan Valiant Shield di Laut Filipina dekat Guam.

Collin Koh, peneliti dari Nanyang Technological University Singapura, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa latihan China bertujuan untuk mendemonstrasikan tekad mempersiapkan persiapan pertempuran baik di domestik dan eksternal.

"Tindakan itu terutama ditujukan pada serentetan aktivitas militer AS dan sekutu baru-baru ini di daerah itu," kata Koh.

"Secara operasional, ini untuk menunjukkan kemampuan PLA untuk melakukan mobilisasi besar pasukan untuk pelatihan di beberapa wilayah laut, yang juga menyoroti bahwa PLA tidak terpengaruh oleh pandemi dengan cara apa pun."

Angkatan Laut PLA semakin gencar melakukan latihan bersama-sama kapal induk pertamanya, Liaoning, dan kapal induk baru yang dirancang secara lokal, Shandong. Sementara itu, kapal induk ketiganya, Type 002 kini sedang dibangun di Shanghai, bersama dengan kapal induk lain dan beberapa pembawa helikopter Type 075. (CNBC)